Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
KPU Tangsel telah melakukan pengundian nomor urut terhadap tiga paslon yang akan bersaing di Pilwalkot Tangsel. Tiga paslon itu yakni Muhamad-Rahayu Saraswati, lalu Siti Nur Azizah-Ruhamaben, dan petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga.
ADVERTISEMENT
Namun ada yang menarik perhatian dari pengundian nomor urut yang dilakukan di Swiss Bell Hotel, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (24/9) itu. Cawalkot nomor urut 1, Muhamad tidak hadir dalam acara itu.
Hanya Rahayu Saraswati saja yang hadir dalam pengundian. Ia ditemani Ketua DPC PDIP Tangerang Wanto Sugito.
Terkait absennya Muhamad dalam acara itu, Rahayu menyebut bahwa rekannya saat ini dalam kondisi kelelahan. Sehingga Muhamad tidak bisa hadir dalam pengundian nomor urut.
"Beliau keletihan. Harus beristirahat sejenak untuk mengembalikan kebugaran tubuhnya. Karenanya, beliau memberi surat kuasa kepada Saudara Wanto Sugito, Ketua DPC PDI Perjuangan Tangerang Selatan, untuk menghadiri undangan KPUD Tangsel bersama saya," kata Rahayu dalam keterangan yang diterima kumparan, Kamis (24/9).
ADVERTISEMENT
Rahayu juga tak mempermasalahkan absennya Muhamad. Sebab, dia ingin pasangannya tetap berada dalam keadaan yang sehat untuk menghadapi kompetisi pilkada ke depan.
Rahayu Bantah Kabar Muhamad Terpapar COVID-19
Wakil Ketua Umum Gerindra itu kemudian memberikan penjelasan Muhamad kelelahan. Rahayu membantah kabar yang menyebut Muhamad positif COVID-19.
"Intinya, kami ingin beliau betul-betul sehat dan kembali bugar seperti sedia kala, agar bisa segera beraktivitas kembali, menyapa warga Tangsel. Karenanya, beliau butuh waktu beberapa hari lagi untuk istirahat yang cukup," jelasnya.
Rahayu juga mengatakan hasil swab Muhammad beberapa hari lalu yang menunjukkan negatif COVID-19.
"Babeh baik-baik saja, hasil tesnya negatif," ucap Rahayu.
Lebih lanjut, Rahayu meminta semua pihak menjaga kesehatan agar terhindar dari penyebaran COVID-19. Ia juga berharap Pilkada 2020 tidak menjadi klaster baru penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Mari sama-sama tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Memakai masker; mencuci tangan dengan air yang mengalir, menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan sebisa mungkin, menghindari kerumunan," ujarnya.
"Kita berdoa bersama-sama agar pilkada tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," pungkasnya.