Raja Charles Secara Mengejutkan Temui Paus Fransiskus yang Baru Keluar RS

10 April 2025 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus bertemu dengan Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris dalam audiensi pribadi di Vatikan, 9 April 2025. Foto: Vatican Media/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus bertemu dengan Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris dalam audiensi pribadi di Vatikan, 9 April 2025. Foto: Vatican Media/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Raja Charles dan istrinya Ratu Camilla melakukan kunjungan kejutan ke pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus, Rabu (9/4). Pertemuan itu disampaikan Vatikan dan Istana Buckingham.
ADVERTISEMENT
Pertemuan dengan Paus dilakukan di sela lawatan Raja Charles ke Roma, Italia. Paus diketahui baru saja keluar dari rumah sakit karena menderita pneumonia.
Sebenarnya lawatan Raja Charles ke Vatikan sempat direncanakan akan dilakukan secara resmi awal 2025. Namun, itu ditunda akibat kondisi kesehatan Paus.
Ketika berada di Roma kunjungan Raja Charles ke Vatikan demi menemui Paus Fransiskus tak masuk jadwal resmi.
Keterangan Vatikan saat bertemu Raja Charles, Paus memberikan selamat ulang tahun pernikahan ke-20 bagi pasangan Kerajaan Inggris itu.
Sedangkan Istana Buckingham menyebut, Raja Charles dan Ratu Camilla senang atas kondisi kesehatan Paus. Apalagi, Paus mau menerima mereka seusai keluar dari perawatan.
“Mereka juga berkesempatan membagikan harapan terbaik secara pribadi,” kata keterangan Istana Buckingham seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Raja Charles dan Paus Fransiskus terkait erat dengan sejarah panjang Monarki Inggris-Vatikan.
Sebagai penguasa Inggris Raya, Raja Charles otomatis adalah kepala Gereja Inggris. Awalnya Gereja Inggris adalah bagian Gereja Katolik. Pada 1534 Gereja Inggris memilih keluar dari Gereja Katolik.
Adapun Paus dan Raja Charles sudah dua kali bertemu tepatnya pada 2017 dan 2019. Sementara Ratu Elizabeth, ibu dari Raja Charles, mengunjungi Vatikan pada 2014 dan menemui Paus Fransiskus yang belum lantik terpilih sebagai kepala Gereja Katolik.