Raja dan Ratu Swedia akan Temui Persib Bandung Saat Kunjungi Indonesia

Carl XVI Gustaf of Sweden (Foto: Wikimedia Commons.)

Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia untuk pertama kalinya. Kunjungan itu akan berlangsung dari tanggal 22 sampai 24 Mei 2017.

Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan melakukan sejumlah kegiatan di Jakarta, Bogor, dan Bandung dalam tiga hari kunjungannya. Kunjungan tersebut merupakan bentuk penguatan kerja sama bilateral kedua negara.

Berdasarkan Rilis dari Kedutaan Swedia, berikut agenda Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia selama berada di Indonesia:

Senin 22 Mei 2017

Pada hari pertama tiba di Indonesia, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan langsung menuju Istana Bogor. Nantinya mereka akan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Widodo. Kemudian Presiden Joko Widodo dan Raja Carl XVI Gustaf akan melakukan perjamuan dan pembicaraan tertutup.

Agenda selanjutnya Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan menghadiri seminar tentang kehutanan dan keberlanjutan di Center for International Forestry Research (CIFOR). Dalam acara itu akan turut hadir Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallström. Usai acara itu mereka akan melakukan penanaman pohon.

Selasa 23 Mei 2017

Agenda Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan dimulai dengan mengikuti upacara peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata.

Raja Carl XVI Gustaf selanjutnya akan bertemu dengan sejumlah mahasiswa dari universitas terkemuka di Indonesia. Acara itu akan dilaksanakan di Pullman Hotel dengan agenda melihat kajian tentang pemecahan masalah kemacetan di Jakarta. Sementara Ratu Silvia akan mengunjungi Jakarta Creative Hub yang berada di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Setelah itu, secara bersamaan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan mengunjungi kawasan Kota Tua Jakarta. Keduanya akan diterima oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Museum Fatahillah. Direncanakan mereka akan mengadakan acara makan siang bersama.

Dari Kota Tua Jakarta, Raja Carl XVI Gustaf akan menghadiri acara Indonesia-Sweden Executive Forum (ISEF) di hotel Mandarin Oriental. Acara tersebut merupakan forum diskusi bisnis antara kedua negara untuk mempererat kerja sama bisnis antar perusahaan-perusahaan kedua negara.

Setelah menghadiri forum ISEF, bersama Menteri Infrastruktur Swedia Anna Johansson, Raja Carl XVI Gustaf akan mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam kunjungan itu mereka akan ditunjukkan wawasan Indonesia sebagai negara maritim dan perdagangan.

Sementara Ratu Silvia akan mengunjungi sebuah komunitas pembaca yang ada di kawasan Manggarai. Di tempat itu Ratu Silvia akan berdialog dengan anak-anak muda tentang situasi anak-anak. Termasuk pembicaraan mengenai isu kekerasan terhadap anak. Selanjutnya Ratu Silvia akan melakukan pembicaraan antar negara di hotel Mandarin Oriental terkait dengan kampanye untuk menghentikan kekerasan terhadap anak.

Rabu 24 Mei 2017

Pada hari ketiga di Indonesia, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia bersama semua delegasi akan mengunjungi Bandung menggunakan moda transportasi kereta api. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menyambut mereka dan melakukan makan siang bersama serta akan ada pertunjukkan musik angklung.

Sejumlah tempat yang akan dikunjungi selama di Bandung, termasuk alun-alun Kota Bandung dan Museum Asia-Afrika. Ridwan Kamil juga akan memperkenalkan tim sepak bola kebanggaan masyarakatnya, Persib Bandung.

Persib Bandung (Foto: PT GTS)

Pada sore harinya, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berkunjung ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Di sana mereka akan bertemu dengan pelajar alumni yang pernah studi di Swedia. Juga akan dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Swedish Institute dengan Lembaga Pengelola Pendidikan (LPDP).

Di lokasi terakhir kunjungan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia tersebut juga akan diadakan seminar yang bekerja sama dengan Lund University. Seminar itu akan dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Tujuan seminar itu ialah untuk mendorong kerja sama antara perusahaan, universitas, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penelitian, inovasi, dan kewirausahaan.