Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Raja Mswati III pada Jumat (20/2), saat menyampaikan pidato khusus. Dia menyebut hal itu terjadi pada awal Januari 2021.
Namun, Raja Mswati III meminta rakyatnya tak perlu khawatir. Sebab, hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan dirinya negatif COVID-19 setelah diberi obat oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
"Saya bersyukur kepada Presiden Taiwan yang mengirimkan obat untuk merawat saya," kata Mswati III seperti dikutip dari Reuters.
Raja Mswati III tidak membeberkan obat apa yang diberikan Taiwan kepadanya. Meski demikian, diprediksi Taiwan memberi obat antivirus Remdesivir.
Penggunaan obat itu sudah disetujui oleh beberapa negara termasuk di Uni Eropa dan Taiwan.
eSwatini, yang dulu bernama Swaziland, adalah satu-satunya negara di Afrika yang masih mempunyai hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.
ADVERTISEMENT
Negara monarki absolut di sebelah selatan Afrika itu begitu terdampak pandemi virus corona. Jumlah kasus mencapai 17 ribu lebih dan 644 di antaranya meninggal dunia.
Salah satu korban jiwa COVID-19 di Taiwan adalah PM Ambrose Dlamini.
Live Update