Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Raja Salman Berlibur, Aparat Tak Tutup Nusa Dua Bali
5 Maret 2017 16:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Aparat keamanan tidak menutup kawasan wisata elite Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, tempat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan menginap di beberapa hotel di area tersebut.
ADVERTISEMENT
Masyarakat dan wisatawan yang memasuki kawasan "Nusa Dua Resorts" di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), masih mendapatkan akses keluar masuk di kawasan perhotelan tersebut. Demikian diberitakan Antara, Minggu (5/3).
Meski demikian pengetatan pengamanan dilakukan aparat gabungan mulai di pintu gerbang ITDC. Polda Bali juga mendirikan posko Brimob di kawasan ITDC sebagai tempat bersiaga petugas keamanan.

Pengamanan lebih ketat di pintu depan Hotel St Regis, hotel yang ditempati Raja Salman selama berlibur di Bali. Banyak petugas keamanan bersiaga, baik berseragam lengkap dengan senjata laras panjang ataupun berpakaian sipil.
Di hotel yang menghadap laut Samuera Hindia tersebut, seluruh kamar telah disewa oleh Kerajaan Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Beberapa hotel lain di kawasan itu yang dijadikan tempat menginap rombongan Kerajaan Arab Saudi juga dijaga ketat aparat.

Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko saat gelar pasukan mengatakan, sebanyak 2.500 aparat gabungan terdiri dari polisi, TNI dan petugas pemda dikerahkan untuk mengamankan liburan Raja Salman di Bali.
Enam KRI juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan wilayah laut di sekitar Nusa Dua mengingat hotel tempat sang raja menginap berada di dekat pantai.
Agenda Raja Salman selama di Bali adalah kegiatan pribadi, namun pihaknya akan tetap melakukan pengamanan. Petugas ditempatkan di titik-titik tertentu agar tidak mengganggu suasana liburan keluarga kerajaan itu.