Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Raja Salman: Indonesia-Arab Saudi Terikat oleh Akidah yang Sama
2 Maret 2017 16:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Sebelum acara penanaman pohon di area Istana Merdeka, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi bertemu dengan sejumlah tokoh ormas Islam. Pertemuan itu digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3).
ADVERTISEMENT
Dialog itu dihadiri lebih dari 20 tokoh ormas Islam. Tiga perwakilan ormas diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya di depan Raja Salman.
Tiga orang tokoh yang diberi kesempatan untuk berbicara yaitu Ketua Umum MUI KH Ma'aruf Amin, perwakilan Muhammadiyah Yunahar Ilyas, dan juga Habib Luthfi bin Yahya. Dalam pertemuan tersebut dibahas soal terorisme dan ekstrimisme.
"Dialog dengan tiga tokoh ulama, hampir semua sama dalam artian. Pertama menyambut kedatangan raja dengan suka cita, kedua hampir semua menyampaikan harapannya untuk mengkampanyekan moderasi dalam rangka perdamaian," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi usai pertemuan.
"Terus kemudian kerja sama yang diharapkan dengan Arab Saudi adalah kerja sama di bidang pendidikan, universitas, pelatihan bahasa Arab dan juga kerja sama dalam konteks rumah sakit. Jadi intinya itu. Pendidikan, research," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu menurut Retno, Raja Salman juga membicarakan soal stabilitas yang terjaga di Indonesia. Raja Salman juga menyebut hubungan Indonesia dan Arab Saudi diikat oleh akidah yang sama.
"Acara tadi berbicara untuk memuliakan Islam terus beliau sangat menghargai stabilitas yang ada di Indonesia. Kemudian Arab Saudi dan Indonesia itu diikat oleh kesatuan akidah dan raja mengimbau untuk menegakkan moderasi dan toleransi. Menjauhkan ekstrimisme dan terorisme dan membangun solidaritas," ucap Retno.
Usai bertemu tokoh agama, Raja Salman dan Jokowi berkesempatan menanam pohon kayu besi. Acara penanaman pohon disaksikan oleh para pangeran Arab Saudi.