Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Raja Salman Kirim Pesawat Gratis untuk Jemput Jemaah Haji Qatar
17 Agustus 2017 12:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Qatar memang memburuk, namun hubungan antar masyarakat tetap mesra. Hal ini dibuktikan oleh titah Raja Salman yang memudahkan perjalanan para jemaah haji asal Qatar.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari Arab News, Kamis (17/8), Raja Salman memerintahkan maskapai Saudi Arabian Airlines mengirim pesawat-pesawat mereka ke Doha untuk menerbangkan seluruh jemaah haji Qatar ke Jeddah.
Tidak hanya itu, Raja Salman juga memerintahkan seluruh ongkos perjalanan jemaah haji Qatar ke Saudi digratiskan alias tanpa biaya sama sekali.
Raja Salman juga memerintahkan pembebasan biaya seluruh jemaah haji Qatar di bandara-bandara Saudi, di antaranya Bandara Internasional King Fahad dan Bandara Internasional Al Ahsa. Biaya para jemaah haji Qatar akan dibebankan ke program haji dan umrah Raja Salman bin Abdul Aziz.
Kemudahan juga diperoleh jemaah haji Qatar yang melalui jalur darat. Sejak hubungan kedua negara memburuk Mei lalu, untuk pertama kalinya perbatasan kedua negara di Salwa akan dibuka bagi jemaah haji.
ADVERTISEMENT
Para jemaah haji Qatar yang melalui perbatasan darat juga akan dibebaskan seluruh biayanya dan boleh masuk tanpa izin elektronik.
Mengutip kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), berbagai kebijakan Saudi ini dikeluarkan setelah pertemuan antara Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dengan Emir Qatar Abdullah bin Jassim al-Thani pekan ini di Istana Al Salam, Jeddah.
Dalam pertemuan tersebut, Emir Qatar menekankan hubungan persaudaraan masyarakat kedua negara yang telah mengakar dalam sejarah.
Hubungan Qatar dan Saudi memburuk setelah Mei lalu pemerintah Riyadh memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha. Saudi menghentikan seluruh kerja sama perdagangan dan menutup perlintasan darat, laut, dan udara ke Qatar.
Pemerintah Saudi dan negara Teluk lainnya menuding Qatar telah mendukung kelompok teroris seperti Ikhwanul Muslimin dan Hamas. Saudi meminta Qatar menghentikan dukungan tersebut dan menutup kantor berita Al Jazeera. Tuduhan Saudi tersebut dibantah keras oleh Qatar.
ADVERTISEMENT