Raja Salman Tak Berhenti Bertasbih Saat Melihat Istiqlal

Raja Salman salat tahiyatul masjid di Istiqlal. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Lidah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz tak berhenti mengucap kalimat kekaguman saat mengunjungi Masjid Istiqlal, Kamis (2/3). Ia terpana dengan kemegahan Masjid Istiqlal.

Setelah melaksanakan salat sunah Tahiyatul Masjid, Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sempat bercerita kepada Raja Salman.

"Kita sampaikan bahwa masjid ini terbesar se-Asia Tenggara. Terbesar ketiga setelah masjid di Mekkah dan Madinah. Arsiteknya adalah seorang yang beragama Kristen Protestan, Nababan," kata Nasaruddin Umar saat berbincang dengan kumparan, Jumat (3/3).

Raja Salman, lanjut dia, begitu mencermati apa yang disampaikan Nasaruddin.

Kemudian, mereka berjalan ke halaman Masjid Istiqlal. Saat menengok sekitaran masjid, Raja Salman tak bisa menutupi rasa kagumnya terhadap Masjid Istiqlal.

Raja Salman tiba di Masjid Istiqlal. (Foto: Reuters/Beawiharta)

"Saya bercerita kepada Raja Salman, masjid ini selalu ramai dikunjungi saat salat lima waktu. Raja Salman sangat terharu. Mulutnya berujar subhanallah, subhanallah, subhanallah. Tak berhenti. Beliau sangat takjub ada masjid sebesar itu di luar Arab dan ini Indonesia," urai Nasaruddin.

"Dia mendongak ke atas, kalau di Madinah kan masjidnya pendek-pendek. Di sini liat kubahnya yang besar," sambungnya.

Raja Salman juga terkaget ketika tahu Masjid Istiqlal selesai dibangun tahun 1978.

"Alangkah kagetnya pas dia tahu kalau masjid ini selesai dibangun tahun 1970-an. Itu kan berarti belum ada perluasan Masjidil Haram. Artinya duluan perencanaan kita dibanding dengan Masjidil Haram yang sekarang," ungkap dia.

Rombongan Raja Salman di Masjid Istiqlal. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)