Raja Salman Undang Presiden Iran ke Arab Saudi, Bahas Rekonsiliasi Dua Negara

20 Maret 2023 7:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Salman dalam upacara di Istana Al Salam Jeddah, Selasa (20/9/2022). Foto: Dok. KBRI RIyadh
zoom-in-whitePerbesar
Raja Salman dalam upacara di Istana Al Salam Jeddah, Selasa (20/9/2022). Foto: Dok. KBRI RIyadh
ADVERTISEMENT
Presiden Iran Ebharim Raisi mendapat undangan dari Raja Salman untuk berkunjung ke Arab Saudi. Iran pun menyambut hangat undangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip AFP, Kepala Deputi Presiden Iran Mohamad Jamshidi memastikan Presiden Iran akan hadir. Namun belum diungkap kapan pertemuan itu digelar.
"Sebuah surat kepada Presiden Raisi, Raja Arab Saudi mengundang ke Riyadh untuk membahas kesepakatan antara dua negara bersaudara," ujar Kepala Deputi Presiden Iran, Minggu (20/3).
Jamshidi menyebut kedua pimpinan negara itu akan membahas rekonsiliasi.
Sebelumnya, Arab Saudi dan Iran membuat kesepakatan mengejutkan pada Jumat, 10 Maret 2023. Mereka sepakat memulihkan hubungan diplomatik yang terputus sejak 2016 dan membuka kembali kedutaan dalam tempo dua bulan.
Anggota Biro Politik pada Komite Sentral Partai Komunis China Wang Yi (tengah), bersama Direktur Komisi Hubungan Luar Negeri Iran Ali Shamkhani dan Penasihat Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban foto bersama. Foto: China Daily/ via REUTERS
Kejutan lainnya, kesepakatan ini dimediasi oleh China—seolah menampar pemain utama di Timteng, yaitu Amerika Serikat dan sekutunya.