Raja Thailand Kembalikan Gelar Bangsawan dan Militer Selir Sineenat Wongvajirap

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (kiri) bersama Jenderal Sineenat Wongvajirapakdi. Foto: Royal Household Bureau/Handout via REUTERS

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn resmi berdamai dengan selirnya Sineenat Wongvajirapakdi yang dicabut gelarnya tahun lalu karena dianggap tidak patuh dan mengancam posisi ratu Thailand.

Pemulihan gelar selir Sineenat dikonfirmasi oleh pengumuman resmi yang dipublikasikan Royal Gazette, demikian dikutip dari Associated Press.

Pada 29 Agustus Sineenat kembali diberi gelar bangsawan dan gelar militer. Menurut seorang blogger yang mengikuti berita kerajaan minggu lalu gelar Sineenat telah direhabilitasi.

Sineenat tidak pernah muncul di hadapan publik setelah seluruh gelarnya dicabut. Ia juga tidak pernah diketahui keberadaanya.

Pada Juli tahun lalu Sineenat diberi gelar kehormatan "Chao Khun Phra" atau permaisuri bangsawan tetapi 3 bulan kemudian tepatnya Oktober, gelar itu dicabut karena wanita 35 tahun itu dianggap telah melanggar kode etik dan tidak loyal. Bahkan, dia dikatakan tidak bersyukur karena ingin menggeser posisi Ratu Suthida.

Mengutip The Sun, media Jerman Bild melaporkan bahwa selir itu sebelumnya dipenjara di Bang Kwang dengan diawasi ketat.

Setelah dibebaskan oleh sang raja, Sineenatra kemudian diterbangkan ke Jerman dengan menggunakan Boeing 737 dan dijemput oleh raja di Bandara Munich pada hari Sabtu.

Raja Maha Vajiralongkorn dan pendampingnya, Ratu Suthida, melakukan ritual tradisional pada upacara pernikahan mereka di Bangkok. Foto: REUTERS

Persaingan Sineenat dengan Ratu Suthida

Sebelumnya Raja Vajiralongkorn resmi menunjuk Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya pada Mei 2019 sebagai ratu.

Vajiralongkorn naik tahta setelah kematian ayahnya tahun 2016, Raja Bhumibol Adulyadej, yang memerintah selama 70 tahun.

Dalam sebuah pernyataan kerjaan, Sineenat dianggap berperilaku buruk dan berusaha menghentikan Suthida sebagai ratu.

Seperti Sineenat, Suthida (42) adalah orang dekat raja. Sebelum jadi ratu, Suthida mantan pramugari dan sempat menjabat sebagai kepala urusan rumah tangga Vajiralongkorn saat masih menjabat putra mahkota.

Jenderal Sineenat Wongvajirapakdi. Foto: REUTERS

Dua bulan setelah menikahi Suthida, Raja menjadikan Sineenat selirnya dengan harapan bisa menghilangkan rivalitas di antara mereka. Namun ketika jadi selir, menurut laporan kerajaan, sikap Sineenat tidak berubah dan tetap menginginkan status ratu.

Raja berusia 68 tahun itu memiliki tujuh anak dari tiga pernikahan sebelumnya, yang semuanya berakhir dengan perceraian.

Vajiralongkorn mengejutkan publik Thailand ketika mencabut gelar Sineenat karena sebelumnya beredar foto-foto raja dan selirnya itu berpose dalam berbagai kegiatan seperti menembak, melakukan penerbangan dan terjun payung.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona