Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Ramai Bupati Banyumas dari PDIP Tanya Maba Unsoed soal Capres, Jawabannya Anies
9 Agustus 2023 13:58 WIB
ยท
waktu baca 3 menit![Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein. Foto: Dok. jatengprov](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h7ch52zrje6je8rhz28hfa7j.jpg)
ADVERTISEMENT
Viral sebuah video menunjukkan Bupati Banyumas Achmad Husein di acara pengenalan kampus mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Selasa (8/8).
ADVERTISEMENT
Dalam acara bertajuk Soedirman Student Summit itu, Husein yang juga kader PDIP itu meminta secara sukarela 5 mahasiswa untuk maju ke depan. Lima mahasiswa kemudian berlari ke panggung.
Tiba di panggung, Husein menawari mereka menjadi ajudan milinealnya selama sebulan. Dia kemudian mengajak 2 dari 5 mahasiswa itu berdialog soal forecast masa depan Indonesia ke depan.
Setelah dua mahasiswa menjawab, Husein yang akan pensiun 2,5 bulan lagi itu memiliki pertanyaan lain untuk 3 mahasiswa berikutnya, yang ternyata soal capres pilihan mereka.
"Kalian setuju bahwa Indonesia tergantung ke kalian semua (mahasiswa). Kalian yang akan menentukan nasib bangsa ini. Namun, bangsa ini harus dipimpin oleh orang yang bertanggung jawab, oleh orang yang bisa memimpin dan bisa dipercaya. Jadi ada 3 orang ini [capres], mahasiswa akan menentukan nasibnya. Saya ingin tanya, nasibnya tergantung pemimpin yang di atas, kira-kira presidennya yang ingin kamu jadikan pemimpin itu siapa? Jawab aja, jujur saja. Jangan ragu-ragu, saya ingin kejujuran hakiki, kejujuran yang hakikat, " kata Husein.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan Husein mendapat sambutan riuh mahasiswa yang memenuhi ruangan.
Seorang mahasiswa lantas menjawab pertanyaaan Husein:
"Izin jawab. Anies Baswedan, Pak," jawabnya disambut riuh 7 ribuan mahasiswa baru peserta Soedirman Student Summit.
Bupati berusia 57 tahun yang menjabat di periode kedua ini merespons.
"Anies Baswedan, tidak masalah, tidak masalah," ujarnya.
Lalu dia tanya ke mahasiswa kedua dan ketiga dengan pertanyaan yang sama.
Ternyata jawabannya sama, "Anies Baswedan."
Lagi-lagi bupati bilang. "TIdak masalah, ini pilihan kalian bertiga. Walaupun pilihan kita berbeda dengan saya, kalian tetap jadi ajudan milenial saya."
Setelah itu, kelima mahasiswa itu diminta kembali ke tempat semula.
Video ini pun ramai dibicarakan. Seperti kita tahu, sang bupati pasti mendukung bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Kata BEM Unsoed
ADVERTISEMENT
Presiden BEM Unsoed Bagus Hadikusuma menjelaskan kronologi saat sang bupati bertanya.
"Itu milihnya ngacak aja, mereka itu tunjuk tangan. Pak Bupati minta 5 orang. Ada yang semangat langsung datang," kata Bagus saat dihubungi kumparan, Rabu (9/8).
Bagus yang ada di lokasi, yakni Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Unsoed mengaku kaget atas pertanyaan politis yang kemudian viral itu. Sebab, Achmad Husein sebenarnya hanya diminta untuk memberi pidato sambutan.
"Kita ngundang Bupati untuk sambutan, enggak usah ngisi-ngisi begitu. Ya, namanya bupati di luar kendali gitu. Awalnya normal sebenernya nanya asal dari mana? Tiba-tiba malah nanya kalau pilih 3 pemimpin siapa yang layak untuk pemimpin Indonesia," ungkap Bagus.
"Sama sekali enggak (mengira), saya pikir cuma sambutan," katanya.
Bagus heran mengapa pertanyaan Achmad Husein menjurus ke 3 tokoh yang memang sudah diidentikkan dengan Pilpres 2024: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Kalau dia bertanya pemimpin kenapa 3 orang, kan banyak tokoh nasional. Kenapa menjurus 3 poros itu. Yang lucunya lagi, Pak Bupati menyampaikan, eksplisitnya pilihan kita berbeda. Setelah anak pertama bilang Anies Baswedan, pilihan kita berbeda," ungkap mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat itu.
"Dilihat cuplikan Pak Bupati arahnya komunikasi atau kampanye softselling, menanyakan kepada mahasiswa baru. Kan, mereka baru berangkat dari SMA, enggak paham politik nasional gimana, ditanya tanpa riset," katanya.
"Yang ada di kepala mahasiswa mereka punya preferensi, Anies pilihannya. Kan, Pak Bupati "maksa" sesuai pilihannya," ujarnya.