Ramai Dugaan Pelecehan Seksual oleh Siswa Senior di SMK Waskito Pamulang Tangsel

Suasana di depan sekolah Waskito di Pamulang, Tangsel. Dok: Istimewa.

Jagat maya dihebohkan oleh dugaan pelecehan seksual oleh senior di sekolah menengah kejuruan (SMK) Waskito, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Sejumlah siswa di sekolah itu bahkan dikabarkan sempat melakukan aksi demonstrasi.

Adanya hal ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel, Tri Purwanto mengatakan dugaan pelecehan seksual itu sudah dilaporkan oleh korban ke Pemkot. Kata Tri, Pemkot saat ini tengah melakukan pendampingan kepada korban.

"Kita sudah dampingi korban melakukan visum. Dari situ, langsung kita dampingi prosesnya dengan BAP. Jadi BAP langsung korban di BAP, dan juga pelapor atau orang tuanya sebagai pelapor di BAP," katanya, Jumat, (9/5).

Kemudian, kata dia, dilanjutkan dengan konseling psikologi untuk mengetahui kondisi korban, serta klarifikasi pada pihak sekolah, untuk menanyakan apa yang sudah dilakukan pihak sekolah.

"Tadi ada konseling psikologi, dan juga cek ke sekolah, dan juga mengkonfirmasi info-info yang kita dapat. Namun belum ada hasil yang bisa kita sampaikan," ujarnya.

Tri mengatakan Pemkot tetap akan memantau kondisi para anak, terlebih anak anak yang menjadi korban itupun masih bersekolah.

"Mereka masih ke sekolah, namun kita jamin, keamanan, dan kenyamanan darikorban-korban ini dalam beraktivitas bersekolah. Jadi tetap korban semuanya masih beraktivitas. Itu yang tadi kita dapat informasi dari pihak sekolah," ujar dia.

Tri mengatakan Pemkot turut membuka posko pengaduan bagi para korban untuk melaporkan apa yang dialaminya agar segera ditindaklanjuti.

"Jika ada korban lagi selain yang tadi, silakan laporkan ke kita, karena memang tugas kita seperti itu. Tugas kita adalah mendatangi, mendampingi korban-korban yang menjadi kekerasan. Yang tadi seksual, fisik dan sebagainya terhadap perempuan dan anak. Itu kita akan mendampingi prosesnya dan juga proses pelaporannya pun kita kawal," ungkapnya.

Kata Sekolah

Humas Yayasan Pendidikan Waskito, Kristi, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pihak korban dugaan pelecehan seksual itu. Saat ini, perkara itu masih dalam penanganan.

"Iya dari pihak sekolah untuk kasus ini sudah ditangani semenjak dari kasus ini ada saat siswa melapor ke kami, tengah kami tangani," katanya.

Kristi mengatakan yayasan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Perlindungan Anak Kota Tangerang Selatan hingga Kementerian Pendidikan untuk menanggapi kasus ini.

"Kami sudah jalankan sesuai dengan prosedur," ucap dia.

Sebagai tindak lanjut, pihak yayasan menegaskan, pelaku telah dinon-aktifkan dari sekolah.

"Sudah tidak aktif sejak kasus itu ditangani sekolah, itu kita langsung rumah kan anak tersebut," ungkapnya.