Ramai Fenomena 'Gunung Bertopi Awan' Muncul Kembali di Gunung Lawu

5 November 2020 10:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fenomena ''topi awan" Gunung Rinjani di Lombok, NTB, tahun 2019. Foto: ANTARA FOTO/Rosidin
zoom-in-whitePerbesar
Fenomena ''topi awan" Gunung Rinjani di Lombok, NTB, tahun 2019. Foto: ANTARA FOTO/Rosidin
ADVERTISEMENT
Beredar sejumlah foto yang memperlihatkan fenomena 'gunung bertopi awan' muncul di sekitar Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jatim dan Jateng. Foto-foto tersebut di antaranya ramai diunggah di Grup Facebook BERITA MAGETAN.
ADVERTISEMENT
Awan tersebut dilaporkan terlihat pada Kamis (5/11) sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam foto yang beredar, awan putih itu terlihat melingkar dengan sejumlah lapisan hingga membentuk mirip dengan topi. Karena bentuknya itu, warga kerap menyebut fenomena di gunung itu dengan "gunung bertopi awan".
Dalam beberapa foto, ada bagian awan topi yang posisinya di atas puncak Gunung Lawu. Tetapi ada juga yang berada di sekitar gunung tersebut.
Terkait unggahan itu, Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, mengatakan fenomena itu disebut dengan awan lentikular. Interaksi uap air yang hangat dan angin di gunung menjadi penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
"Uap air yang hangat terangkat oleh angin menuju puncak gunung lalu berinteraksi dengan angin dingin di puncak gunung yang dinamikanya menyebabkan pusaran yang membentuk awan berbentuk seperti lensa," ujar Thomas kepada kumparan, Kamis (11/5).
ADVERTISEMENT
Fenomena awan lentikular yang terbentuk di sekitar area gunung bukan bukan kali pertama terjadi. Di Gunung Lawu sendiri, awan tersebut pernah terjadi pada Oktober 2019. Fenomena yang sama juga pernah pernah terjadi di Gunung Ciremai, Rinjani, dan Semeru.
Tak cuma di sekitar Gunung Lawu, hari ini awan mirip topi seperti itu juga disaksikan warga di Malang, kota di Jatim yang memiliki sejumlah gunung.
"Tadi lihat awan seperti roti sobek sebelum pukul 6 pagi. Siang sedikit bentuknya seperti piring terbang," kata Yati, seorang warga yang melihat awan itu di sekitar Gunung Panderman, kepada kumparan.
Sejumlah netizen membagikan foto-foto "gunung bertopi awan" di Malang di media sosial.