Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ramai Fenomena Hari Greges Nasional, Gejala Flu Apa Terpapar Varian Omicron?
2 Maret 2022 15:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Media sosial belakangan ini diramaikan dengan fenomena hari greges nasional. Istilah itu muncul karena banyak masyarakat mengeluhkan gejala tidak enak badan pada musim hujan di bulan Februari.
ADVERTISEMENT
Beberapa yang dirasakan masyarakat di antaranya demam, batuk, pilek hingga tenggorokan sakit. Keluhan itu biasa disebut greges oleh masyarakat Jawa atau meriang.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher RSA UGM, dr. Mahatma Sotya Bawono, menuturkan greges merupakan gejala yang muncul jika seseorang akan flu.
Akan tetapi, di tengah kondisi pandemi COVID-19 utamanya varian Omicron, menjadi sulit dibedakan apakah greges ini menandakan orang akan terkena flu atau terpapar COVID-19.
"Sulit dibedakan karena infeksi Omicron memilki gejala seperti flu biasa," kata Mahatma dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/3).
"Salah satu bedanya yang dominan adalah nyeri tenggorokan yang lebih berat dibandingkan dengan flu," jelasnya.
Lalu bagaimana jika seseorang mengalami greges atau meriang?
ADVERTISEMENT
Mahatma mengatakan bahwa yang perlu dilakukan adalah beristirahat, membatasi interaksi, dan melakukan isolasi mandiri.
Apabila dalam waktu 24 jam gejala tak kunjung reda, maka sebaiknya segera melakukan tes swab.
Tes swab perlu dilakukan agar dapat diketahui apa greges itu merupakan flu biasa atau terpapar varian Omicron.
"Melalui swab test juga diharapkan bisa menekan penularan Omicron. Selain itu juga melindungi orang-orang yang berisiko mengalami gejala berat seperti lansia, orang yang belum divaksin, dan orang dengan komorbid," pungkasnya.