Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ramai Isu Prabowo Gunakan Mobil Ketum GARIS Chep Hernawan di Cianjur
13 Maret 2019 12:33 WIB
Diperbarui 23 Mei 2019 17:14 WIB
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menggunakan mobil milik Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (GARIS), Chep Hernawan, saat berkampanye di Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (12/3).
ADVERTISEMENT
Mobil itu adalah Toyota Vellfire bernopol B 0264 RIS. Angka 64 dan RIS tertulis mepet sehingga seperti terbaca GARIS. Atap mobil itu bisa dibuka sehingga Prabowo bisa muncul dari dalam mobil untuk menyapa pendukungnya.
Chep Hernawan menuai sorotan setelah menjadi donatur terhadap 156 WNI ke Suriah yang ternyata menjadi simpatisan ISIS. Chep mengakui pernah menjadi penyumbang dana untuk mereka, namun dia tak tahu misi mereka.
Selain itu, pengusaha pasir dan penggilingan beras ini juga pernah menawarkan tanah untuk lokasi pemakaman untuk terpidana mati kasus Bom Bali I. Namun atas semua tuduhan itu, Chep dinyatakan tidak terlibat dalam kegiatan terorisme.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, membenarkan mobil yang dipakai Prabowo itu milik Chep. Dia mengatakan, penggunaan mobil tersebut merupakan sumbangsih dari Chep Hernawan sebagai relawan Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
“Banyak relawan-relawan yang ingin menyumbangkan fasilitas untuk Pak Prabowo kampanye-kampanye ke daerah seperti mobil Ketum GARIS ini,” kata Andre kepada kumparan, Rabu (13/3).
Andre menegaskan, penggunaan mobil dari relawan tersebut tidak menjadi masalah. Polemik yang muncul di media sosial terkait mobil Ketum GARIS yang digunakan Prabowo ini, menurut Andre sengaja digoreng oleh kubu petahana.
“Memangnya kenapa kalau Pak Prabowo pakai mobil relawan Ketum GARIS? Enggak masalah kan. Memang orang tersebut terpidana teroris? Kan tidak,” ujarnya.
“Jadi saya kira ini sengaja digoreng-goreng di media sosial oleh kubu petahana dan simpatisannya,” tegas Andre.
Andre menjelaskan, setiap fasilitas seperti mobil yang digunakan Prabowo sebagai capres selalu didahului pengecekan dari pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Bahkan, menurut Andre, mobil tersebut telah diinapkan di kantor kepolisian selama satu malam guna dicek kembali kelayakan dan kenyamanan untuk digunakan oleh capres.
“Sama seperti ketika Pak Sandi kampanye di Sumatera Barat. Mobil yang digunakan Pak Sandi itu milik relawan, dan mobil itu diinapkan selama satu malam di Polda Sumbar untuk dicek kelayakannya,” tutur caleg Gerindra itu.
Andre menambahkan, polemik yang dimunculkan di media sosial terkait hal ini bentuk dari kepanikan kubu petahana.
“Ini jelas mengindikasikan kalau Pak Jokowi dan para pendukungnnya lagi panik karena takut kalah, sehingga isu-isu ini digoreng terus,” terangnya.