Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ramai Jenderal Kardus, Gibran Promosikan Kardus Baru Markobar
8 Agustus 2018 23:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Dalam cuitannya, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebut Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus. Cuitan tersebut rupanya juga ditanggapi oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang justru memanfaatkannya sebagai momen promosi.
ADVERTISEMENT
"Oya, karena ini para politikus lagi ngomongin 'kardus'. Rencananya @markobar1996 akan mengeluarkan design kardus baru yang ada board game-nya dan bisa dimainkan 4 orang," tulis Gibran dalam akun Twitter @chillipari, Rabu (8/8).
Dalam cuitan berikutnya, Gibran tampak memamerkan kardus baru Markobar yang tengah dilipat oleh salah satu stafnya. Kardus tersebut berwarna kuning dengan papan permainan di bagian atasnya.
"Jadi habis makan martabak kardusnya jangan dibuang dulu. Soalnya ini board game-nya seru bgt. Kalian jangan kebanyakan main ML sama PUBG lah," cuitnya lagi.
Dua hari menjelang penutupan pendaftaran capres-cawapres, koalisi Demokrat-Gerindra retak. Wasekjen Demokrat Andi Arief dalam cuitannya bahkan menyebut Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus yang lebih mementingkan uang daripada perjuangan bersama.
ADVERTISEMENT
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief.
Ia juga menuduh Prabowo mengganti keputusannya setelah Sandiaga Uno mengeluarkan mahar untuk PAN dan PKS. Uang tersebut, digunakan untuk memuluskan langkah Sandi maju sebagai cawapres Prabowo.