Ramai Narasi Peserta COP28 Walkout Ketika Jokowi Pidato, Wamenlu Bantah

6 Desember 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat berpidato di COP28. Foto: Dok. Wamenlu Pahala Mansury
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat berpidato di COP28. Foto: Dok. Wamenlu Pahala Mansury
ADVERTISEMENT
Beredar narasi di platform X yang menyebut peserta COP28 walkout ketika Presiden Jokowi menyampaikan pidato.
ADVERTISEMENT
Dalam narasi yang beredar, disebutkan Jokowi ditinggal oleh peserta yang sebagian besar adalah delegasi NGO seperti Greenpeace, Walhi, dan Save Borneo.
Mereka walkout sebagai bentuk protes atas kebijakan food estate Jokowi yang dinilai gagal.
Wamenlu Pahala Mansury memberikan penjelasan dan membantah narasi yang beredar. Ia menegaskan, Jokowi mendapat apresiasi karena pencapaian Indonesia dalam penurunan emisi.
"Sama sekali tidak betul. Justru Presiden Jokowi mendapat apresiasi dalam beberapa forum terkait pencapaian penurunan emisi, khususnya terkait dengan restorasi mangrove dan penurunan deforestasi," kata Pahala kepada wartawan, Rabu (6/12).
Presiden Jokowi hadir di KTT COP28 yang digelar di Dubai, Jumat (1/12/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Pahala mengatakan, semua pemimpin dunia yang hadir menyampaikan pidato. Penyampaian national statement diadakan bersamaan di dua ruangan terpisah.
"Untuk pertama kali penyampaian National Statement COP dilaksanakan di dua ruang terpisah sehingga audiens terbagi dua, selain juga berbagai pertemuan side events dan pertemuan bilateral yang dihadiri delegasi pada saat yang sama," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pahala menjelaskan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan PM Norwegia Jonas Gahr Store memberikan apresiasi kepada Jokowi atas peran Indonesia menurunkan emisi. Hal itu disampaikan ketika pertemuan bilateral digelar dengan Sekjen PBB dan PM Norwegia.
"Saya juga hadir di pertemuan bilateral yang mana Sekretaris Jenderal [PBB] dan juga PM Norway memberikan apresiasi atas progres RI dalam inisiatif aktif, serta progres menurunkan emisi khususnya dalam restorasi mangrove serta penurunan deforestasi yang signifikan," pungkasnya.