Ramai Obat Sirop Mengandung Etilen Glikol, Kini Situs BPOM Tak Bisa Diakses

20 Oktober 2022 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti dalam talkshow "Endorse Komsetik Aman atau Menuai Bencana" di Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti dalam talkshow "Endorse Komsetik Aman atau Menuai Bencana" di Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Situs BPOM down alias tak bisa diakses sejak petang ini. Hingga pukul 19.00 hal ini masih terjadi.
ADVERTISEMENT
Menurut pantauan kumparan, ketika laman pom.go.id bertuliskan '503 service unavailable'.
Sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB BPOM merilis 5 obat sirop yang mengandung etilen gilikol dan dietilen glikol di atas batas aman.
“Sesuai farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau tolerable daily intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari,” kata Kepala BPOM Penny Lukito, Kamis (20/10).
Terkait rilis ini, BPOM juga menyampaikan di akun medsos mereka. Baik Twitter maupun Instagram.
Situs BPOM down. Foto: kumparan
Kelima produk yang dimaksud BPOM tersebut adalah:
ADVERTISEMENT
Namun BPOM menyebut, hasil uji cemaran senyawa EG tersebut belum mendukung kesimpulan apakah terkait dengan kejadian gagal ginjal akut karena masih ada faktor risiko lain.