Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Arus lalu lintas di jalur arteri Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai dipenuhi pemudik. Kondisi tersebut terjadi pada H-4 Lebaran 2025 atau Kamis (27/3) malam.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 19.30 WIB, terpantau sejumlah kendaraan roda dua komplit dengan bawaan mudiknya melintas di kedua arah yakni Bandung menuju Tasik dan Garut, maupun sebaliknya.
Begitu juga dengan kendaraan roda empat yang juga terlihat ramai melintas di jalur arteri Nagreg.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, mengatakan dibandingkan H-5 kemarin atau Rabu (25/3), jumlah kendaraan yang melintas di jalur Nagreg naik sampai 31 persen.
Dia menyebut, sebanyak 1.486 unit kendaraan telah melintas dari arah Bandung menuju Garut atau Tasikmalaya. Sedangkan dari arah sebaliknya, tercatat sebanyak 2.360 unit kendaraan.
"Jadi yang arah selatan Jawa Barat menuju Bandung ada kenaikan 88 persen," kata Aldi saat dikonfirmasi wartawan, di Pos Terpadu Cileunyi, Kamis (27/3).
Meski begitu, Aldi menyebut hingga kini pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas baru akan dilakukan bila ada kemacetan.
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan, kemacetan di jalur arteri Nagreg lazimnya dipicu oleh penumpukan kendaraan di Limbangan. Bila itu terjadi imbasnya bisa sampai ke wilayah Cicalengka.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Garut. Di antaranya dengan menertibkan kendaraan-kendaraan yang berhenti di bahu jalan.
"Mulai kemarin sudah ditertibkan tidak ada lagi kendaraan yang berhenti di bahu jalan. Dan di sana dipertebal jumlah anggota polri sehingga ditarik ini kendaraan yang masuk ke Limbangan dengan normal," bebernya.
Dia juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tim untuk mengawal musim mudik Lebaran 2025. Termasuk salah satunya tim khusus pengurai kemacetan.
"Kami ada tim urai ini sudah kami siapkan. Termasuk Tim Derek, Tim Kesehatan Satgas Gakkum juga sudah kita siapkan untuk malam hari mengantisipasi kriminalitas misalnya pecah kaca, jambret, curanmor dan sebagainya sudah kami siapkan," ujar dia.
Aldi juga mempersilakan pemudik menghubungi polisi bila di jalan menemukan gangguan keamanan dan sebagainya. Pemudik bisa melaporkan lewat 11o.
ADVERTISEMENT
"Kami menginformasikan ketika di jalan menemukan potensi gangguan Kamtibmas silakan menghubungi 110. Silakan menghubungi 110," terang dia.
Sementara itu, Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Erick Alam Prabowo mengatakan data kendaraan yang melintas di jalur Nagreg dari pukul 00.00 hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 57.769 kendaraan.
Jumlah tersebut terdiri dari kendaraan yang menuju arah Bandung sebanyak 25.987 sedangkan arah Bandung menuju selatan Jawa Barat yakni 31.782 kendaraan.
"Kalau kendaraan roda dua berada di 54 persen, sedangkan mobil itu berbagai jenis ya ada di 60 persen," ucap dia.