Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Ramai-ramai Injak Rumput Monas untuk Nantikan Pergantian Tahun
31 Desember 2017 18:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Malam pergantian tahun baru disambut antusias oleh warga dengan beramai-ramai datang ke tempat wisata. Salah satunya adalah Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, tampak memadati Monas. Namun, sangat disayangkan mereka abai dengan aturan tak menginjak rumput Monas.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) pukul 17.00, Minggu (31/12), banyak sekali warga yang lalu lalang di sekitar Monas dengan menginjak rumput. Padahal, rumput di Monas tidak boleh diinjak, imbauan di sudut-sudut Monas sudah jelas melarang pengunjung menginjak seluruh rumput di Monas.
Dicky, salah satu pengunjung yang diwawancarai kumparan (kumparan.com) mengatakan tidak tahu soal aturan tersebut. "Enggak tahu saya, saya warga sini," ucap Dicky .
Dia pun langsung berlalu pergi dan enggan berbicara banyak. Begitu juga dengan Ayu, warga Tebet. Ketika ditanya mengapa menginjak rumput, ia menjawab tidak mengetahui soal aturan tersebut. "Enggak tahu, iya ya? Saya enggak tahu," ujarnya.
Sementara, hingga pukul 17.35 WIB petugas Pamdal Monas, Eko terus berteriak menyerukan agar pengunjung tidak menginjak rumput. Eko berhenti sejenak saat patroli dengan rekannya menggunakan sepeda motor di sekeliling Monas.
ADVERTISEMENT
"Pak, pak, jangan injak rumput. Lewat dari sana, jangan di rumput, jangan di rumput," teriak Eko yang didahului dengan bunyi melengking dari pluitnya.