Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Ramai-ramai Teman Kuliah Jokowi di UGM Pamerkan Ijazah hingga Ceritakan Kenangan
22 Oktober 2022 8:41 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Teman-teman Presiden Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 berkumpul di fakultasnya pada Kamis (21/10) untuk menghadiri puncak Dies Natalis Ke-59 Fakultas Kehutanan UGM.
ADVERTISEMENT
Selain temu kangen, alumni yang tergabung dalam Keluarga Alumni UGM Kehutanan (Kagamahut) 1980 ini memastikan bahwa ijazah UGM Jokowi asli.
Mereka bersama-sama kuliah dengan Jokowi dari 1980 sampai diwisuda tahun 1985.
Dalam acara kangen-kangenan itu, teman-teman Jokowi turut membagikan kisah. Salah satunya Jaka Santosa. Dia menampilkan foto kebersamaan dengan Jokowi. Menariknya, saat itu Jokowi telanjang dada.
"Ini adalah foto Pak Jokowi paling eksklusif karena Pak Jokowi telanjang," kata Jaka.
Dia menjelaskan foto ini telah dia unggah di Facebook. Sebelumnya foto ini jadi satu-satunya foto yang tidak dia bagikan ke media televisi.
"Satu-satunya foto yang tidak dipunya media televisi di Indonesia karena ketika kawan-kawan meminta saya saat Pak Jokowi terpilih sebagai presiden, sebagian besar minta kepada saya minta foto-foto untuk bahan wawancara dengan wartawan, hanya foto ini yang saya kelewatan," kata Jaka.
ADVERTISEMENT
Jaka menjelaskan, semasa kuliah Jokowi kerap naik gunung meski dia tidak masuk dalam jajaran pengurus Mapala Fakultas Kehutanan UGM.
"Tetapi dalam memori atau ingatan saya hampir setiap ada pendakian gunung dia selalu ada. Jadi yang sebagian (foto) kami tampilkan hanya sebagian saja. Sebagian masih ada yang perlu saya cari karena saya ada ribuan file ketika zaman sekolah," kata Jaka.
Menurut Jaka, semasa muda Jokowi adalah sosok yang tidak banyak bicara. Namun ternyata, di balik diamnya itu, Jokowi menyerap semua pesan-pesan dari teman-temannya semasa kuliah.
"Dia tidak pernah memotong omong saya, dia hanya mendengarkan dan mendengarkan. Beberapa tahun kemudian, dia itu ngomong apa yang saya omongkan bertahun-tahun. Ternyata kok sama. Ketika ngomong dengan Pak Joko Widodo dulu ternyata yang terjadi adalah setiap kita bicara dengan dia, dia ini diam, dalam diamnya dia merekam apa yang kita omongkan dalam memorinya," kenang Jaka.
Ijazah Jokowi Asli
ADVERTISEMENT
PIC Keluarga Alumni UGM Kehutanan 1980, Mustoha Iskandar, mengatakan bahwa Jokowi adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 1980. Dia memastikan ijazah UGM Jokowi asli.
"Karena itu, kami memastikan bahwa rekan kami Ir. Joko Widodo adalah bagian dari alumni UGM tahun 1980, it's clear," kata Mustoha.
"Oleh arena itu kami tentu punya tanggung jawab moril untuk meluruskan isu-isu yang beredar di publik, medsos, soal keabsahan ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM atas nama Ir. Joko Widodo," katanya.
Mustoha menjelaskan, dia dan teman-teman ini adalah saksi hidup dan berinteraksi langsung dengan Jokowi selama berkuliah di UGM dari 1980 sampai lulus 1985.
Teman Kuliah Jokowi di UGM Ramai-Ramai Pamerkan Ijazah
Teman-teman kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM ramai-ramai memamerkan ijazahnya. Langkah ini untuk menegaskan bahwa Jokowi merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM serta ijazah Jokowi asli.
ADVERTISEMENT
Sebagai sesama alumni, mereka punya tanggung jawab moril untuk meluruskan isu-isu yang beredar di publik di medsos mengenai keabsahan ijazah atas nama Jokowi.
"Sesungguhnya kami, adalah saksi hidup bukan hanya mendengar seperti disampaikan di sana. Kami melihat menyaksikan dan berinteraksi langsung saat menempuh pendidikan dari 1980 sampai pak Jokowi lulus 1985," kata Mustoha.
Teman Kuliah di UGM Ungkap Jokowi Pernah Jatuh dari Motor
Jokowi selama ini kerap terlihat mengendarai sepeda motor. Ternyata, naik sepeda motor merupakan hobi Jokowi sejak dulu. Termasuk, semasa berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980.
Totok Suripto, salah seorang sahabat Jokowi saat kuliah di UGM, menceritakan pengalaman bermotor Jokowi. Menurutnya, Jokowi juga pernah 'ndlosor' atau jatuh dari motor semasa muda.
"Beliau hobi motor memang sejak dulu. Mungkin ini belum pernah disampaikan ya, kami pernah dari Solo ke Tawangmangu dan lanjut ke Sarangan, ini naik motor ya dengan beberapa teman," kata Totok.
ADVERTISEMENT
Saat itu Totok membonceng Jokowi alias Jokowi yang pegang kemudi. Namun, Totok merasa Jokowi terlalu kencang mengendarai motor sehingga Totok akirnya pindah ke boncengan teman lainnya.
Totok dan temannya berada di belakang motor Jokowi.
Namun, saat melaju kembali, kekhawatiran Totok ternyata terjadi. Motor yang dikendarai Jokowi terjatuh di saat jalan menurun.
"Karena terlalu kencang turunnya akhirnya jatuh, ndlosor atau glundung, " kenang Totok.
"(Jokowi) Itu memang dari dulu hobi naik motor. Jadi dulu kami sering Sabtu-Minggu ke Solo terus ke Tawangmangu," katanya.
Teman Kuliah di UGM Ceritakan Momen Jokowi Mendaki Kerinci
Semasa kuliah, Jokowi kerap naik gunung meski dia tidak masuk dalam jajaran pengurus Mapala Fakultas Kehutanan UGM.
"Sebagai anggota Silvagama (Mapala Fakultas Kehutanan UGM) saya sama-sama dengan Pak Jokowi. Pada saat naik Gunung Kerinci itu memang yang sampai puncak itu pertama kali Jokowi, dan saya yang nomor dua," kata Totok Suripto.
ADVERTISEMENT
Totok mengatakan, dahulu Jokowi sangat lincah. Tubuhnya dari dulu juga memang langsing.
"Saat itu saya juga masih langsing sehingga bisa mengikuti. Walaupun saya selalu tertinggal dan saya selalu ditunggu sama beliau. Kalau tidak [menunggu saya] mungkin duluan beliau sampai puncak," katanya.
Dia mengaku kondisi Gunung Kerinci yang masih banyak harimau sumatera membuat pendaki harus selalu beriringan.
"Karena di Kerinci, kan, masih ada harimaunya, akhirnya kami selalu takut karena sempat melihat macan kumbang di pohon," katanya.
"Sehingga selalu berdua, dan selalu ditunggu beliau, Jokowi," katanya.
Menurut Totok, teman-teman lainnya baru bisa sampai puncak 15-20 menit setelah Jokowi dan dia di puncak.
"Dari dulu beliau memang lincah dan alhamdulilah sampai saat ini tetap sehat," katanya.
Jaka Santosa, teman Jokowi lainnya, menjelaskan semasa kuliah Jokowi kerap naik gunung meski Jokowi hanyalah anggota biasa Mapala Fakultas Kehutanan, bukan pengurus.
ADVERTISEMENT
"Tapi dalam memori atau ingatan saya hampir setiap ada pendakian gunung dia selalu ada. Jadi yang sebagian (foto) kami tampilkan hanya sebagian saja. Sebagian masih ada yang perlu saya cari karena saya ada ribuan file ketika zaman sekolah," katanya.
"Ini beberapa saya tampilkan di sini termasuk ketika di Kerinci," tutup Jaka.
Gunung Kerinci yang terletak di Jambi merupakan gunung tertinggi di Sumatera dengan ketinggian 3.805 mdpl.