Ramai Safari Anies Pakai Jet Pribadi, NasDem Singgung Nabi Naik Kuda Terbaik

6 Desember 2022 11:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
Bakal Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan tiba di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan tiba di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Ramai di Twitter, bakal capres NasDem Anies Rasyid Baswedan menggunakan jet pribadi saat safari ke sejumlah daerah. Tak sedikit netizen yang mencuit dengan diksi ‘oligarki’.
ADVERTISEMENT
NasDem menjawab berbagai tudingan tersebut. Ketua DPP NasDem Willy Aditya memandang positif penggunaan jet pribadi. Itu artinya, apa yang dimiliki secara pribadi didedikasikan bagi yang lebih umum.
“Apa yang privat digunakan demi kepentingan publik atau kepentingan yang lebih besar. Yang bermasalah adalah kalau seandainya yang dipakai Mas Anies adalah kendaraan kedinasan atau milik umum. Itu justru yang bermasalah,” kata Willy kepada wartawan, Selasa (6/12)
Willy meminta logika yang digunakan tak dibolak-balik. Menurutnya, tak ada yang salah dengan jet pribadi digunakan safari.
“Adalah bagus jika seseorang yang diberi keluasan rezeki oleh Tuhan dimanfaatkan demi membangun kebaikan bagi banyak orang. Kan begitu. Sebaliknya, adalah culas seseorang yang menggunakan fasilitas umum demi aktivitas kelompok apalagi pribadinya,” ungkap Willy.
ADVERTISEMENT
Willy mengeklaim Anies pakai jet pribadi untuk safari politik adalah wajar. Tujuannya efisiensi.
“Digunakannya jet pribadi ini punya alasan yang sangat rasional. Pertama, kita bisa efisiensi waktu. Bayangkan kalau yang dipakai adalah pesawat komersil, sementara jadwal beliau begitu padat dalam satu termin waktu tertentu. Dengan efisiensi ini beliau dan tim juga bisa menjaga stamina agar aktivitas safari ini bisa berjalan dengan optimal,” papar Willy.
Kedua, jet pribadi itu juga menjadi mobile office oleh Anies dan tim. Mereka bisa membahas berbagai isu dan setiap perkembangan yang terjadi.
“Setiap calon presiden membutuhkan itu, apalagi calon Presiden Republik Indonesia yang begitu luas wilayahnya. Koordinasi, evaluasi, serta quick respons mesti siap setiap saat untuk dilakukan,” terang Willy yang juga Pimpinan Baleg DPR ini.
ADVERTISEMENT
Indonesia terlalu luas menurutnya. Jadi kalau mau keliling pakai pesawat komersial ya bisa saja, tapi bagi Willy tidak efisien.
Willy juga membandingkan dengan pemimpin di seluruh dunia yang memakai jet pribadi untuk kepentingan tertentu. Bahkan ia juga menyinggung soal nabi yang memimpin perang di masa lampau.
“Para nabi pun menggunakan kendaraan terbaik saat memimpin pasukannya di medan laga. Supaya apa? Supaya selalu terjaga kepemimpinannya. Bayangkan jika kendaraan atau kuda mereka adalah kuda seadanya. Bagaimana mungkin dia akan selalu mampu, pasukannya?. Demikian juga mas Anies dalam aktivitas safari politiknya ini. Beliau ingin menunjukkan kepada setiap pendukungnya bahwa dirinya senantiasa hadir di mana pun beliau diundang,” tegas Willy.
“Beliau (Anies) ingin menyatakan kepada seluruh rakyat Indonesia ini bahwa sebagai calon pemimpin bangsa dirinya berkomitmen untuk bisa hadir ke seluruh penjuru dan pelosok Tanah Air. Dan untuk kebutuhan dan memenuhi komitmen tersebut tentu kendaraan terbaiklah yang mesti digunakan untuk mewujudkannya,” imbuh Willy.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Willy menekankan, jet pribadi bukan soal sok-sokan apalagi gagah-gagahan. Sebab, tak mesti menjadi capres untuk sekadar menaiki jet pribadi. Sayangnya Willy tak menjelaskan, siapa pemilik jet yang digunakan Anies tersebut.
“Tinggal sewa di Halim, kita sudah bisa pake jet pribadi. Sebaliknya, penggunaan jet pribadi ini adalah sesuatu yang make sense dalam aktivitas safari politiknya mas Anies serta simbol kesiapan dan kesigapan beliau untuk menyapa seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote,” tutup Willy.