Ramai Takbir Keliling di Jalan Benyamin Sueb Jakpus: Bawa Bendera dan Petasan

21 April 2023 22:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat di malam takbiran, Jumat (21/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat di malam takbiran, Jumat (21/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H ditetapkan pada Sabtu (22/4) besok. Warga di Jakarta pun menggelar takbiran keliling.
ADVERTISEMENT
Salah satunya di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pantauan kumparan pada Jumat (21/4) malam di lokasi, warga terlihat membanjiri kawasan tersebut.
Dua ruas jalan yang ada di lokasi penuh dengan warga yang mengendarai sepeda motor. Bahkan, bahu jalan pun digunakan sebagai tempat parkir.
Suasana Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat di malam takbiran, Jumat (21/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Lantunan kalimat takbir dipadukan dengan suara petasan saling bersahutan. Beberapa kali terlihat segerombolan pemuda melaksanakan takbir keliling dengan sepeda motor, mobil bak terbuka hingga angkot.
Dalam rombongan itu terlihat para remaja membunyikan bass dan snare yang dibawanya. Mereka juga mengibarkan bendera kelompoknya sambil menyalakan petasan.
Akibatnya, kepadatan arus lalu lintas terjadi. Kendaraan yang melintas di sini hanya dapat melaju dengan kecepatan 10-20 kilometer per jam.
Suasana Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat di malam takbiran, Jumat (21/4/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Selama malam takbiran ini, Polres Metro Jakarta Pusat telah mengerahkan 783 personelnya guna mengamankan jalannya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444H.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggelar takbir keliling. Menurutnya, lebih baik merayakan malam takbiran di masjid-masjid.
"Lebih baik syiar dan takbir di masjid yang ada. Tak perlu takbir apalagi konvoi di jalan. Kalau takbir pakai pick up bisa saja jatuh atau menimbulkan kecelakaan. Termasuk gesekan di jalan," kata dia.