Ramai Vaksin Bill Gates, Bagaimana Sebenarnya Pengobatan Pasien TBC?

10 Mei 2025 5:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto dan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates didampingi Seskab Teddy Indra melambaikan tangan ke arah siswa-siswa saat meninjau pelaksanaan program MBG di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto dan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates didampingi Seskab Teddy Indra melambaikan tangan ke arah siswa-siswa saat meninjau pelaksanaan program MBG di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menjadi tempat uji coba dari vaksin Tuberkulosis (TBC) M72. Vaksin ini dikembangkan oleh Bill Gates selaku pendiri Microsoft dan Gates Foundation. Rencana ini pun telah disepakati oleh Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia hanya akan menjadi partisipasi uji coba vaksin TBC M72 tahap ketiga, yaitu dengan membuktikan efektivitas vaksin dengan imunitas tubuh manusia.
“Sama seperti (vaksin) covid, ada clinical trial 1, aman apa enggak, clinical trial 2 bisa di manusia, aman apa enggak. Tiga dia lihat efektivitasnya, kalau dikasih yang sembuh berapa persen? Nah, Indonesia menjadi tempat clinical trial 3 (dan) sudah jalan. Ini supaya mengedukasi masyarakat juga, ini bukan kayak kelinci percobaan seperti itu,” kata Budi di Kantor Kelurahan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (9/5).
Lantas di luar pencegahan, sebenarnya bagaimana pengobatan pasien TBC?
Obat terbaru TBC yang diyakini lebih ampuh. Foto: Obat terbaru TBC yang diyakini lebih ampuh.
Dikutip dari laman Kemenkes, Sabtu (10/5), TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menular siapa pun dengan menyerang beberapa bagian tubuh, seperti paru-paru, tulang belakang, otak, kelenjar getah bening, dan jantung.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pengobatan TBC selama 6-8 bulan dan terbagi dalam dua tahapan. Dengan mengonsumsi obat-obatan antibiotik jenis antituberkulosis.
Pada tahap awal (intensif), obat diminum setiap hari selama 2 atau 3 bulan. Kemudian pada tahap akhir, obat diminum 3 kali seminggu selama 4 atau 5 bulan.
Berikut beberapa obat TBC paru yang digunakan pada tahap pengobatan pertama: