Ramainya Warga CFD di Tengah Kepulan Polusi Udara Jakarta yang Masih Buruk

10 September 2023 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berolahraga di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (9/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga berolahraga di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (9/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Car Free Day (CFD) hari ini di Jalan Kebon Kacang, Jakarta, Minggu (9/10) terlihat ramai dipenuhi warga hingga pedagang kaki lima (PKL). Aktivitas warga terlihat tak hanya untuk olahraga saja. Namun, banyak pula pedagang yang tengah menjajakan makanannya di sepanjang jalan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disebabkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memang menyiapkan zona hijau bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berdagang di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Warga berjalan di kawasan pedagang kaki lima (PKL) pada Car Free Day (CFD) di Kebon Kacang, Jakarta, Minggu (9/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Adapun sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin telah ditetapkan sebagai zona merah bagi para pedagang.
Tak hanya Jalan Kebon Kacang yang menjadi zona hijau yang sudah ditetapkan untuk berjualan saat HBKB atau car free day (CFD), tetapi ada juga Jalan Sunda, Jalan Sumenep dan Jalan Pamekasan. Selain itu Jalan Purworejo, Jalan Blora, Jalan Teluk Betung, Jalan Galunggung, Jalan Karet Pasar Baru 3 dan Jalan Kebon Sirih.
Namun, warga yang ikut CFD hari ini masih diselimuti kepulan polusi udara yang buruk.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Polusi Udara Hari Ini?

Berdasarkan data dari iqair.com, skor polusi udara di Jakarta berada di angka 158 AQI per Minggu (10/9). Situs tersebut menggunakan satuan Air Quality Index atau Indeks Kualitas Udara (AQI) adalah pengukuran konsentrasi polutan udara dalam polusi udara ambien dan risiko kesehatan yang terkait.
Indeks kualitas udara tersebut mewakili konsentrasi polutan udara dan angka yang masuk dalam kisaran kategori kualitas udara. Dalam setiap kategori dan rentang jumlah, peningkatan risiko kesehatan yang terkait dengan peningkatan konsentrasi polutan udara diidentifikasi.
Artinya, polusi udara Jakarta hari ini masih masuk dalam kategori tidak sehat (ditandai dengan warna merah, karena masuk dalam skor 151-200 AQI. Kategori tidak sehat menandakan ada kemungkinan peningkatan gangguan jantung dan paru-paru serta dampak kesehatan di kalangan masyarakat, terutama untuk kelompok sensitif.
ADVERTISEMENT
Setiap orang pun diimbau untuk memakai masker polusi di luar ruangan, menjauh dari ventilasi hingga penggunaan air purifier atau pembersih udara yang diharuskan.
Meski begitu, sebelumnya saat KTT ke-43 ASEAN berlangsung pada Selasa (5/9), kualitas udara di Jakarta sempat sedikit membaik. Polusi udara di Jakarta menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, yakni dari yang sebelumnya berada di angka 151 AQI menjadi 117 AQI. Indeks dengan angka 117 AQI masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif (ditandai dengan warna oranye).
Kategori tersebut menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat untuk kelompok sensitif, setiap orang berisiko mengalami iritasi mata, kulit, dan tenggorokan serta masalah pernapasan. Masyarakat pun diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
ADVERTISEMENT