Ranil Wickremesinghe Jadi Presiden Baru Sri Lanka, Demonstran Kecewa

20 Juli 2022 15:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe saat di parlemen. Foto: AFP/LAKRUWAN WANNIARACHCHI
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe saat di parlemen. Foto: AFP/LAKRUWAN WANNIARACHCHI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ranil Wickremesinghe terpilih sebagai Perdana Menteri baru Sri Lanka pada Rabu (20/7/2022). Terpilihnya Wickremesinghe disambut negatif oleh warga Sri Lanka.
ADVERTISEMENT
Kekecewaan datang bukan tanpa alasan. Pria yang kini menjabat sebagai pelaksana tugas Presiden dan Perdana Menteri dianggap sebagai sekutu dekat keluarga Rajapaksa.
Presiden terdahulu Gotabaya Rajapaksa pada pekan lalu digulingkan oleh pengunjuk rasa. Gotabaya kemudian kabur meninggalkan Sri Lanka menuju Singapura.
Pengunjuk rasa pun menuding Wickremesinghe tidak ada bedanya dari klan Rajapaksa. Mereka bahkan telah lama menuntut Wickremesinghe untuk ikut meletakkan jabatan.
"Kami kaget. Dia (Wickremesinghe ) adalah orang yang menangani berbagai hal dengan cara licik," ucap salah seorang pengunjuk rasa Damitha Abeyrathne seperti dikutip dari Reuters.
"Dia akan mulai mengendalikan kami dengan cara berbeda. Sebagai pengunjuk rasa, kami akan memulai kembali perjuangan kami," sambung dia.
Aktivis lain yang turut mengorganisir demo, Chameera Dedduwage, memiliki pendapat serupa soal terpilihnya Wickremesinghe. Ia menganggap keadaan Sri Lanka yang buruk tak akan berubah di bawah kepemimpinan Wickremesinghe.
ADVERTISEMENT
"Tidak seperti Gotabaya Rajapaksa, Ranil bukan populis. Dia dikenal sebagai sosok pragmatis kejam," ucap Dedduwage.