Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebelas pejuang milisi Nigeria tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi menabrak ranjau darat di jalan raya dekat perbatasan Kamerun, Sabtu (27/4) waktu setempat. Milisi ini merupakan kelompok yang bekerja sama dengan militer Nigeria untuk memerangi kelompok jihadis.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, para anggota milisi itu tengah mengawal konvoi sipil di Kota Gamboru yang terletak di Negara Bagian Borno menuju ibu kota daerah Maiduguri. Pada pukul 12.30 waktu setempat, kendaraan mereka melewati ranjau darat yang diduga sengaja ditanam oleh para jihadis di Desa Damno.
“Ban belakang kendaraan yang membawa 13 rekan kami menabrak lubang lebar yang ditimbun ranjau darat dan meledak,” kata pemimpin milisi anti-jihadis di Gamboru, Shehu Mada, dilansir AFP, Minggu (28/4).
"Sebelas orang di dalam kendaraan tewas, sementara dua orang yang berhasil melarikan diri terluka," lanjutnya.
Para korban saat ini telah dievakuasi dari puing-puing kendaraan. Jenazah mereka juga langsung dikirim kembali ke Gamboru untuk dimakamkan.
Jalan raya Gamboru menuju Maiduguri, tempat insiden ini terjadi, merupakan jalur perdagangan strategis sepanjang 140 kilometer yang jadi penghubung penting Nigeria dengan negara tetangga mereka, Kamerun. Jalan itu baru dibuka kembali pada Juli 2016 setelah sebelumnya ditutup oleh militer selama dua tahun karena serangan jihadis yang makin gencar.
ADVERTISEMENT
Para jihadis di Nigeria tengah gencar menanam ranjau darat di jalan raya dan menyasar konvoi militer hingga sipil yang lewat. Aksi ini dilakukan setelah mereka didesak keluar dari wilayah yang pernah mereka kuasai di awal pemberontakan yang sudah berlangsung 15 tahun di Nigeria itu.
Hingga saat ini pun, kelompok Boko Haram dan saingan mereka, Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) masih kerap melancarkan serangan sporadis dari tempat persembunyian mereka.
Pada Januari lalu, ada 17 orang yang tewas di sepanjang jalan tersebut dalam dua ledakan ranjau yang berbeda. Sementara itu, pada April, ada sepuluh orang lainnya yang terbunuh karena penyebab yang sama.
Konflik hebat yang melanda Nigeria selama belasan tahun ini telah menewaskan 40 ribu orang dan membuat sekitar dua juga orang mengungsi sejak 2009. Kekerasan ini bahkan meluas hingga negara tetangga mereka: Niger, Chad, dan Kamerun.
ADVERTISEMENT