Rano Karno blusukan ke Cengkareng-Kalideres: Bicara soal Sekolah, KJP, Jakmania

16 September 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawagub PDIP Rano Karno bertemu warga Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawagub PDIP Rano Karno bertemu warga Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacawagub Jakarta yang diusung PDIP, Rano Karno, mengisi hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad dengan menyapa warga-warga di Jakarta Barat. Sosok yang dikenal dengan panggilan 'Si Doel' itu berkunjung ke kawasan Cengkareng dan Kalideres pada Senin (16/9).
ADVERTISEMENT
Ditemani politikus PDIP Charles Honoris, Rano hadir untuk mendengarkan aduan masyarakat sekaligus dukungan untuk Pilgub Jakarta mendatang. Dia menyambangi sebuah rusun di yang berada di Cengkareng Timur dan sebuah warung penjual pecak yang ada Pegadungan, Kalideres.
Rano yang terlihat menggunakan kemeja lengan pendek berwarna biru itu menyinggung permasalahan sekolah di Jakarta. Mantan wakil gubernur Banten menyebutkan bahwa jumlah sekolah negeri di Jakarta itu kurang.
"Makanya kan di Jakarta atau di mana-mana ada yang dibilang PPDB. Ya kan penerimaan murid baru yang masalah, kan? Zonasi, prestasi, afirmasi. Itu kenapa dilakukan itu? Karena kenyataannya bangunan sekolah negeri kita ini kurang. Kurang," sebut Rano di Cengkareng.
Cawagub PDIP Rano Karno bertemu warga Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kader PDIP ini mengatakan dari tingkat sekolah dasar bisa menghasilkan lulusan sebanyak 15 ribu orang, sementara SMP hanya bisa menampung 5 ribu orang. Alhasil kondisinya saat ini, sambung dia, disebar ke sekolah swasta.
ADVERTISEMENT
Hal itu pun akhirnya menyebabkan masalah lain, sebab dengan bersekolah di swasta, orang tua akan dibebankan dengan biaya uang sekolah. Itu mengapa, dia menilai program Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi progam yang penting.
"Sebetulnya pemerintah daerah bisa menyampaikan anak-anak yang sisa dari, yang tidak masuk di negeri, itu sekolah di swasta, dapat beasiswa. Makanya kan ada KIP, ada apa namanya kalau Jakarta? KJP. Nah, ada itu kan? Nah, itu sebetulnya salah satu jalan untuk bisa bagaimana membantu anak-anak kita tetap bisa sekolah," sambungnya.

KJP Akan Dilanjutkan

Cawagub Jakarta Rano Karno saat dijumpai di kawasan Kalideres, Jakbar, Senin (16/9/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Saat di Pegadungan, Kalideres, Rano pun menegaskan, dia bersama dengan duetnya Pramono Anung, akan melanjutkan program KJP.
Rano menyatakan ini usai mendengarkan kekhawatiran warga di lokasi soal KJP yang akan dihentikan di Juni 2025 akan dihentikan.
ADVERTISEMENT
"KJP akan dilanjutkan kembali. Anggaran pendidikan provinsi DKI ini tinggi. Bahkan silpa enam triliun. Buat apa silpa gede-gede kalau cuma buat ngerawat RW. Anggaran kita bantu anak-anak sekolah," tegas Rano.
Meski demikian, dia mengatakan ingin memastikan ke depannya agar progam ini tepat sasaran.
"KJP itu kan Kartu Jakarta Pintar, pasti ada syarat, pertama anak enggak mampu, jangan KJP dapet sama orang yang mampu. Itu yang salah. Kemudian kalau dia mampu, dia harus nilainya tinggi. Jadi insyallah, kebetulan Abang di Komisi X ngurusin pendidikan, kebudayaan. Kalau di pusat ada namanya PIP, kalau DKI ada KJP. Insyallah akan dilanjutkan. Janji Bang Doel di semua masyarakat," terang Doel.

Bicara soal Jakmania

Dalam kesempatan blusukannya di Jakarta Barat ini, Rano pun kembali menegaskan keseriusan dia dengan Pramono untuk memperhatikan klub sepak bola Jakarta Persija. Bahkan hingga perihal suporter mereka, Jakmania.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ketika menjadi gubernur dan wakil gubernur di Jakarta, wajib hukumnya untuk mendukung Persija.
"Saya tentu akan memperhatikan Persija, itu wajib. Kalau enggak kenapa jadi wakil gubernur DKI," ujar Rano.
Dia pun mengaku sudah mulai melakukan pendekatan untuk memenangkan hati para suporter klub yang dijuluki Macan Kemayoran itu dengan menonton pertandingan sepak bola.
"Sudah mulai kita deketin, nonton bola kalau kita deketin," sambungnya.