Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Rano Karno: Curah Hujan di Jakarta Rekor, Antisipasi Banjir, Harus Bergerak
23 Februari 2025 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memimpin Apel Siaga Jakarta di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2). Apel ini menandai dimulainya pengerukan di 17 sungai dan kanal di Jakarta guna mengantisipasi banjir.
ADVERTISEMENT
“Banjir, genangan, dan rob masih menjadi masalah klasik Jakarta yang belum sepenuhnya tuntas. Kesiapan infrastruktur, upaya mitigasi dan kesiapsiagaan jajaran petugas lapangan menjadi sinergi penting untuk menghadapi potensi banjir akibat air kiriman maupun curah hujan yang berkepanjangan,” kata Rano.
Pria yang karib disapa Bang Doel itu mengatakan, curah hujan di Jakarta sulit diprediksi. Bahkan, beberapa kali curah hujan mencapai rekor tertinggi.
"Beberapa waktu lalu intensitas curah hujan di Jakarta kembali memecahkan rekor di atas 300 mm yang menyebabkan banjir meredam Jakarta di sejumlah titik," ungkap dia.
“Hari ini kita bergerak, bergerak bersama untuk melakukan pengerukan serentak di 17 sungai dan kanal pada 6 wilayah kota kabupaten DKI Jakarta,” ujarnya.
Tak kurang dari 122 unit alat berat dan 84 unit untuk pekerjaan fisik diterjunkan dalam kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Rano menegaskan,Dinas Sumber Daya Air (SDA) harus memastikan seluruh peralatan, termasuk dump truck, pompa mobile, dan portable, dalam kondisi prima agar pengerukan berjalan efektif dan efisien.
“Sebanyak 122 unit alat berat akan digunakan untuk pengerukan dan 84 unit untuk pekerjaan fisik dalam penanganan banjir,” ujarnya.
Pada apel pagi ini, Rano memberikan apresiasi kepada pasukan biru, UPK Badan Air, dan pasukan pelangi yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pengerukan dan upaya mitigasi banjir di Jakarta.
“Pastikan tidak ada penyumbatan yang menghalangi aliran air. Berkoordinasi dengan instansi terkait Seperti Dinas Sumber Daya Air, BPBD, Satpol PP agar pengerukan berjalan efektif dan efisien serta menjaga keselamatan kerja dengan memenuhi standar operasional dan protokol kesehatan keselamatan,” tegasnya.
Selain pengerukan, Rano menyampaikan sejumlah program pengendalian banjir yang akan dijalankan Pemprov DKI Jakarta, seperti pembangunan sistem folder baru, penambahan kapasitas pompa air, serta pembangunan tanggul mitigasi rob di lima titik krusial sambil menunggu proyek tanggul NCICD dari pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
Rano juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan mendukung kelancaran aliran air.
Ia berharap sinergi antara pemerintah dan warga dapat meminimalisir risiko banjir dan menjadikan Jakarta kota yang tangguh menghadapi bencana.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan Siaga Jakarta, siap jaga Jakarta, dan pengerukan kali serentak secara resmi dimulai,” pungkas Rano.