Rano Karno Jamin Stok Daging di Jakarta Aman untuk Ramadan dan Lebaran

Wakil Gubenur Jakarta Rano Karno meninjau ketersediaan kebutuhan pokok di cold storage perumda jaya, jakarta timur, sabtu (22/2). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, meninjau cold storage Perumda Dharma Jaya di Jakarta Timur pada Sabtu (22/2). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok pangan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri.

“Dari tim transisi memang saya memberikan penugasan khusus untuk fokus kepada penyediaan pangan Jakarta menghadapi Ramadan dan insyaallah Idul Fitri. Karena inilah yang menjadi krusial [bagi] kita kan, untuk menjaga ketahanan ini” kata Rano Karno di lokasi.

Menurutnya, stok pangan, terutama daging, dalam kondisi aman dan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan Jakarta. Meski begitu, ia tetap mengingatkan pentingnya menjaga kestabilan harga.

Wakil Gubenur Jakarta Rano Karno meninjau ketersediaan kebutuhan pokok di cold storage perumda jaya, jakarta timur, sabtu (22/2). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

“Saya memantau semua, alhamdulillah jumlah daging saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih daripada memang kebutuhan Jakarta. Itu membuat kita aman, ya aman artinya mudah-mudahan kita bisa menjaga kestabilan harga,” ujarnya.

Selain untuk daging, Rano Karno juga memastikan stok kebutuhan pangan lainnya dalam kondisi baik.

“Saya juga melihat di sini bukan hanya daging, ayam juga ada, ikan juga ada. Jadi secara basic dari sebuah kebutuhan protein masyarakat Jakarta mudah-mudahan terpenuhi,” tambahnya.

Rano juga sempat menyinggung tentang penambahan kapasitas cold storage seiring meningkatnya populasi Jakarta dan permintaan dari wilayah sekitar seperti Bekasi. Ia berharap segala kendala dapat diselesaikan sebelum bulan puasa.

“Walaupun memang tadi ada bisik-bisik tetangga, kalau bisa food storage kita ditambah. Kenapa? Populasi masyarakat Jakarta juga makin bertambah. Dan kebetulan juga kita enggak bisa pungkiri mungkin yang belanja di sini juga saudara-saudara kita dari Bekasi,” ujarnya.

“Makanya tadi saya katakan kepada Pak Sekda, kepada Pak Direktur, saya minta keterbukaan. Kalau memang ada kendala kita harus segera selesaikan sebelum bulan puasa,” tutup Rano.