Rano Karno: Mas Pram di Magelang, Saya di Jakarta

23 Februari 2025 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jakarta Pramono Anung tiba di Bandara YIA, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (22/2/2025). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jakarta Pramono Anung tiba di Bandara YIA, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (22/2/2025). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menanggapi singkat soal keberadaan Pramono Anung di Magelang. Usai memimpin Apel Siaga Jakarta di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2), Rano menyebut dirinya tetap fokus menjalankan tugas di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Mas Pram di Magelang, saya di Jakarta,” kata Rano.
Ketika ditanya apakah Pramono akan ikut dalam kegiatan retreat kepala daerah di Magelang, Rano enggan berkomentar lebih jauh.
“Tanya Mas Pram,” jawabnya singkat.
Wakil Gubenur Jakarta Rano Karno tinjau alat berat untuk pengerukan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Sebelumnya, Pramono Anung tiba di Bandara YIA, Kabupaten Kulon Progo, pada Sabtu (22/2) siang. Belum diketahui apakah Pramono akan mengikuti retreat kepala daerah di Magelang.
Setibanya di YIA, Pramono tak mau menjawab pertanyaan wartawan soal apakah akan menghadiri retreat di Akmil.
"Bismillahirrahmanirrahim mau naik mobil. Ya, naik mobil. Saya orang Yogya. Bapak ibu saya dimakamkan di sini," kata Pramono ketika ditanya wartawan di Kulon Progo.
Soal hendak ke mana, Pramono menjawab. "Nanti tergantung sopirnya," jelasnya.
Sejumlah kepala daerah peserta retret yang mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) berbaris setibanya di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
Sementara itu, sejumlah kepala daerah kader PDIP belum hadir di retreat kepala daerah di Akmil. Di antaranya merupakan tokoh populer seperti Wayan Koster hingga Masinton.
ADVERTISEMENT
"Iya, ya kan beliau, mereka belum ada di sini. Enggak kelihatan (Pramono dan Koster)," kata Wamendagri Bima Arya di Kompleks Akmil, Sabtu (22/2).
Kehadiran 47 kepala daerah ini masih dinanti. Namun tak dijelaskan batas waktu kehadiran kepala daerah yang telat hingga berapa hari.
"Semuanya juga sudah menghitung apabila terlambat, ya, pasti terlambatnya enggak sampai terlambat banget. Kalau sampai 3 hari nggak ikut kan itu bukan terlambat. Itu nggak memenuhi syarat juga," katanya.