Rano Karno soal Angka Pemudik di Jakarta Menurun: Ada Banyak Faktor

1 April 2025 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025). Foto: Dok. CCTV Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025). Foto: Dok. CCTV Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyebut ada penurunan jumlah pemudik dari Jakarta pada Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025. Hal itu dilihat dari jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama arus mudik.
ADVERTISEMENT
“Ya kita monitor, alhamdulillah. Memang transportasi menurun, artinya mengindikasikan barangkali gak banyak yang pulang kampung,” kata Rano di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/4).
Namun, Rano belum bisa memastikan penyebab pasti mengapa ada penurunan angka pemudik tersebut.
“Pertanyaan kenapa? Mungkin saja karena ekonomi, atau memang mereka ingin lebaran di Jakarta saja. Banyak faktor,” ucapnya.
“Kita belum dilaporkan tapi artinya kalo kita misalnya mudik gratis itu kita kirim hampir 650 bus dari 22 ribu (orang) kita bisa mengirimkan 26 ribu (orang). Malah meningkat yang kita berikan fasilitas, itu pulang-pergi ya. Pulang ke kampung dan balik lagi ke Jakarta,” sambungnya.
Foto udara kendaraan pemudik melaju perlahan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
Meski begitu, Rano menyebut bersyukur angka pemudik turun pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Nah, itu juga membuat kita juga menjadi bersyukur, kecelakaan berkurang,” ucapnya.
Selain menanggapi turunnya angka pemudik, Rano juga memberikan pesan kepada para pemudik dari Jakarta.
“Hati-hati di jalan, dan silakan kalau mau datang ke Jakarta yang penting punya skill,” tegasnya.
Adapun survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
Sejumlah petugas PPSU berjaga saat banjir rob di Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Pluit, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Rano Lebih Khawatirkan Banjir Rob

Lebih lanjut, Rano mengatakan Pemprov DKI lebih khawatir dengan ancaman banjir rob di wilayah Jakarta Utara ketimbang angka pemudik turun.
“Nah yang sekarang kita waspadai adalah Rob. BMKG menyatakan tanggal 1, 2, 3 (April) ini terjadi rob di Jakarta. Makanya di 5 titik di wilayah utara kita siapkan pasukan cukup banyak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Tapi mudah-mudahan ini alhamdulillah kalo melihat cuaca begini mudah-mudahan robnya tidak sebesar yang diramalkan oleh BMKG,” sambungnya.