Rano Karno Ziarah ke Makam Ulama Betawi Buya Zayadi di Ponpes Az-Ziyadah Klender

13 September 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacawagub Jakarta dari PDIP, Rano Karno menyambangi Pondok Pesantren Az-Ziyadah, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/9). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacawagub Jakarta dari PDIP, Rano Karno menyambangi Pondok Pesantren Az-Ziyadah, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/9). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacawagub Jakarta dari PDIP Rano Karno menyambangi Pondok Pesantren Az-Ziyadah, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/9).
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, ia disambut oleh Kiai Ali Ridho Zayadi, putra ketiga dari Ulama Besar Betawi sekaligus pendiri Ponpes Az-Ziyadah, almarhum KH. Ahmad Zayadi Muhajir atau Buya Zayadi.
Selanjutnya, Rano dan rombongan langsung berziarah ke makam Buya Zayadi, yang terletak di kawasan Ponpes Az-Ziyadah.
Rano pun membaca tahlil dan menabur bunga ke makam dari Buya Zayadi. Kemudian, Rano diajak berkeliling Masjid Jami' Al Husna di kawasan ponpes.
Bacawagub Jakarta dari PDIP, Rano Karno ziarah ke makam KH. Buya Zayadi di Pondok Pesantren Az-Ziyadah, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/9). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Sapa Santriwati
Lalu Rano juga sempat menyapa santriwati yang sedang belajar pramuka, di lapangan belakang Masjid Jami' Al Husna.
"Tepuk Pramuka. Selamat siang anak-anak, kenal Bang Doel nggak? Kalau nggak kenal Bang Doel pulang, ya," kelakar Rano kepada santriwati.
Rano pun memberikan semangat kepada santriwati, agar terus giat belajar.
ADVERTISEMENT
"Pramuka itu penting untuk dasar dari pembangunan karakter kita. Sempat kemarin Pramuka mau tidak diwajibkan, waduh Bang Doel orang pertama yang nggak setuju," ujar Rano Karno kepada santriwati.
Saat ini, Rano Karno masih berkeliling di Ponpes Az-Ziyadah.