Rano soal RK Mau Bikin Giant Sea Wall: Lihat Ancol, Jalannya Aja di Atas Got

1 September 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal cagub dan cawagub Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno berolahraga dan menyapa masyarakat di CFD, Thamarin, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal cagub dan cawagub Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno berolahraga dan menyapa masyarakat di CFD, Thamarin, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon wakil gubernur dari PDIP, Rano Karno menilai saat ini pembangunan giant sea wall atau tanggul laut di Pantai Muara bukan menjadi program prioritas daerah. Ia lebih memilih untuk fokus menyelesaikan macet jika terpilih.
ADVERTISEMENT
"Gak usah kita muluk-muluk Giant Sea Wall. Udah deh, saya paham Giant Sea Wall," ujar Rano di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).
Eks gubernur Banten itu menyebut Giant Sea Wall seharusnya menjadi program pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi Jakarta fokus membenahi infrastruktur pemecah kemacetan.
"Infrastruktur jalan Jakarta udah terbatas. Kita mau bikin jalan baru gak mungkin. Makanya kita lihat deh, Ancol. Pasti jalan di atas got, di atas kali. Gak bisa lagi," tuturnya.
Rano pun mengapresiasi program bus Transjakarta yang dinilai telah berhasil menekan kemacetan di Jakarta. Namun, ia mengkritisi jumlah masyarakat pendatang yang menggunakan tranportasi tersebut.
"Jakarta ini kalau malam, 9 juta. Siang pagi, itu bisa 14 juta. 3 atau 4 juta ini pendatang dari luar. Ini distribusinya [penumpang] kudu diatur," tandasnya.
ADVERTISEMENT