Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Rapat Panja RUU TNI DPR-Pemerintah Dilanjutkan di Hotel Fairmont Jakarta
15 Maret 2025 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Komisi I DPR RI melanjutkan pembahasan Rapat Panja RUU TNI bersama pemerintah. Rapat digelar di Hotel Fairmont Jakarta. Rapat Panja digelar sebelumnya pada Jumat (14/3). Beberapa isu turut dibahas.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR dari fraksi PDIP, TB Hasanuddin mengatakan proses pembahasan daftar inventaris masalah (DIM) sudah 40 persen dibahas.
“Semalam kita baru bisa menyelesaikan sekitar 40 persen dari jumlah DIM. Saya tidak hafal persis kira-kira seperti itu. Itu yang kita selesaikan dari 92 DIM,” kata TB kepada wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (15/3).
Rapat panja tersebut berlangsung tertutup. Pantauan kumparan di lokasi, rapat dimulai pukul 10.15 WIB. Terlihat Ketua Komisi I Utut Adianto.
Sebelumnya, Utut mengatakan ada tiga hal yang paling krusial dalam pembahasan RUU TNI tersebut.
“Kan kalau kita klaster ada tiga, yang pertama soal kedudukan, kedudukan TNI dan hubungannya dengan Kemhan,” kata Utut kepada wartawan di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat (14/3).
ADVERTISEMENT
“Itu tiga yang kita bahas. Kan undang-undang yang existing ini terdiri dari 11 bab 78 pasal. Kalau kita klaster ada 11, mulai dari ini jati diri, kedudukan, dan sebagainya,” sambungnya.
Selain itu, Utut menyebut pasal yang krusial dibahas adalah soal penambahan batas usia pensiun TNI aktif. Pasal tersebut, kata dia telah dilakukan simulasi karena berkaitan dengan kekuatan keuangan negara.
“Kalau dosen boleh sampai 60, hakim agung boleh sampai 70. Semuanya sudah itu. Tetapi kita semua gradual dan juga tidak membebani keuangan negara,” ujarnya.
“Apakah akan terbebani? TNI itu dari angkatan darat, laut, dan udara jumlah totalnya kan sekitar 460an ribu,” sambungnya.