Rapat Pleno di Tajur Halang Bogor Ricuh Sampai Gebrak Meja, KPU Buka Suara

24 Februari 2024 11:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana proses rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual tingkat kecamatan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tanah Abang, Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana proses rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual tingkat kecamatan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tanah Abang, Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Rapat pleno penghitungan suara Pemilu 2024 di Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Kamis (23/2), sempat diwarnai kericuhan.
ADVERTISEMENT
Kericuhan diduga terjadi akibat hilangnya perolehan suara salah satu calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bogor dan ramai di media sosial.
Dalam video yang diliat kumparan, terlihat sejumlah orang tengah beradu argumen hingga menggebrak meja.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya hal itu terjadi karena adanya miskomunikasi.
"Informasi dari teman-teman PPK, ada miscom terkait perhitungan suara, harusnya ditulis angka enam di suara partai. Nah si KPPS salah menuliskan di suara caleg," katanya saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (24/2).
"KPPS menulis di CI atau Planonya dia disimpan di nama calegnya no 9,"sambungnya.
Kendati begitu, narasi yang beredar adalah mengenai manipulasi data. Adi Kurnia membantah kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
"Enggak (manipulasi ), jadi salah persepsi informasi partai Nasdem,"tungkasnya.
Terpisah, salah satu Panwascam Kecamatan Tajurhalang, Andri, mengaku kasus tersebut diklaim sudah menemukan titik terang dan perdamaian antara penyelenggara pemilu dan caleg yang dirugikan.
"Bukan manipuasi, tapi tapi penulisan jumlah yang ada di kotak penjumlahan caleg. Jadi sampai kita buka kotak clear tidak ada suara yang hilang dan sudah clear dengan caleg yang bersangkutan," pungkasnya.