Rapat Pleno PKB: Cak Imin Dipingit, Tidak Boleh Bicara Pilpres

19 Juni 2023 10:53 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (tengah) di bersama dengan elite PKB lainnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (19/6). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (tengah) di bersama dengan elite PKB lainnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (19/6). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
PPP PKB menggelar rapat pleno Senin (19/6) hari ini di Markas DPP PKB, Jakarta. Ketua DPP PKB, Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) mengatakan, rapat meminta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar agar tidak memberikan keterangan apa pun terkait dengan Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
"Rapat pleno DPP [PKB] akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa dipingit, tidak boleh berbicara soal pilpres," kata Gus Yusuf kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (19/6).
Gus Yusuf menuturkan, keputusan itu selain disepakati dalam rapat pleno DPP PKB, juga permintaan para kiai dan jajaran Dewan Syuro DPP PKB.
Soal Pilpres, dia menegaskan, PKB sampai saat ini belum ada alternatif untuk capres dan cawapres yang akan diajukan oleh partai.
"DPP PKB belum ada alternatif. Tetap Gus Muhaimin sebagai capres atau cawapres sesuai dengan amanat muktamar di Bali," tandas dia.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuju Gedung KPU, Jakarta, untuk daftarkan bacaleg, Sabtu (13/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan