Rapid Test Sasar Pengunjung Warkop di Surabaya, 2 Orang Kedapatan Positif Corona

15 April 2020 2:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat petuga medis melakukan rapid test pada salah satu tempat makan di Surabaya, Senin (13/4). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat petuga medis melakukan rapid test pada salah satu tempat makan di Surabaya, Senin (13/4). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jatim bersama TNI-Polri menggelar rapid test (tes cepat) COVID-19 di sejumlah warung kopi (warkop) di Kota Surabaya, Selasa (14/4) malam. Hasilnya, ditemukan dua orang positif COVID-19 dari dua warkop berbeda.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dua orang itu ditemukan di warkop jalan Raya Gunungsari I dan Jalan Karah Jambangan, Kota Surabaya.
"Malam ini kami melakukan razia di lokasi kerumunan dan tempat nongkrong seperti warkop dan kafe di jalan Gunung Sari dan Karah. Hasilnya dari rapid test diketahui dua pengunjung positif COVID-19," kata Trunoyudo dilansir Antara, Rabu (15/4)
Tim gabungan langsung membawa dua orang itu ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan swab. Dua warkop tempat ditemukannya pengunjung positif COVID-19 juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Sementara ini dua warkop itu ditutup," ucap Trunoyudo.
Suasana saat petuga medis melakukan rapid test pada salah satu tempat makan di Surabaya, Senin (13/4). Foto: Dok. Istimewa
Terkait temuan dua orang positif COVID-19 di tempat umum, ia berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat Surabaya agar taat dengan imbauan pemerintah untuk physical distancing (menjaga jarak).
ADVERTISEMENT
"Ini menjadi suatu pelajaran, siapa pun dan di mana pun, kita tidak tahu dari siapa bisa tertular. Untuk itu, tidak henti-henti diimbau untuk melakukan physical distancing dan tidak ke luar rumah jika tidak perlu," tandasnya.
Langkah patroli dan menggelar rapid test dengan jemput bola ini dilakukan karena penyebaran virus corona di Surabaya kian tinggi.
"Langkah patroli berskala besar ini merupakan hasil dari rapat koordinasi kami bersama Bapak Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, bagaimana melakukan upaya preventif dan promotif pencegahan penyebaran COVID-19 secara masif dan intensif,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (14/4).
=====
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT