Ratna Sarumpaet Tetap Jadi Aktivis Usai Bebas dari Penjara

26 Desember 2019 13:36 WIB
comment
22
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratna Sarumpaet (tengah) bebas bersyarat dari Lapsa/Rutan Wanita Pondok Bambu, Kamis (26/12/2019). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ratna Sarumpaet (tengah) bebas bersyarat dari Lapsa/Rutan Wanita Pondok Bambu, Kamis (26/12/2019). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Terpidana kasus hoaks, Ratna Sarumpaet, akhirnya bisa menghirup udara bebas dari Lapas Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/12). Permohonan bebas bersyarat Ratna diterima Kemenkumham.
ADVERTISEMENT
Pengacara Ratna, Desmihardi, mengatakan Ratna tetap menjadi seorang aktivis meski baru saja bebas dari penjara. Ratna, kata Desmihardi, tetap menyuarakan berbagai isu tentang keadilan.
"Saya pikir beliau akan tetap menjadi seorang Ratna Sarumpaet aktivis yang concern dengan isu kemanusiaan dan keadilan," kata Desmihardi saat dihubungi, Kamis (26/12).
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Ratna divonis 2 tahun penjara potong masa tahanan oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Juli 2019 . Vonis itu dikuatkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Sejak menjalani penahanan mulai Oktober 2018 di Lapas Wanita Pondok Bambu, Ratna mendapat 2 kali remisi, yakni remisi Idul Fitri dan 17 Agustus. Dengan begitu, Ratna sudah menjalani 15 bulan masa hukuman.
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/6). Foto: Faisal Rahman/kumparan
Setelah bebas ini, Ratna lebih dulu berkumpul bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara beliau akan menghabiskan waktu bersama dengan anak-anak dan cucu-cucu beliau," tambah Desmihardi.
Kasus ini bermula dari berita bohong yang disebarkan Ratna bahwa dirinya telah dianiaya. Ratna dinilai telah sengaja membuat kegaduhan lewat cerita bohongnya kepada sejumlah pihak, serta menyebarkan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak yang seolah-olah telah dianiaya. Padahal wajahnya itu akibat dari operasi plastik di RS Bina Estetika, Jakarta Pusat.
Pengakuan Hoaks Ratna Sarumpaet Foto: Putri Sarah A/kumparan