Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ratu Kecantikan Estonia yang Tuduh Polisi Bali Korup Sudah Pulang ke Negaranya
20 Mei 2022 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Polda Bali telah berkoordinasi dengan Imigrasi, untuk Valeria sudah keluar Indonesia 17 Mei 2022," kata Nanang saat dihubungi wartawan, Jumat (20/5).
Pantauan kumparan, kepulangan Val ini bersamaan dengan waktu Val memposting polisi Bali korup di media sosial. Postingan tersebut pertama kali diviralkan oleh politikus Nasdem Niluh Djelantik.
"Valeria (pulang) naik Qatar Airlines," kata Nanang.
Val sempat menuliskan komentar di akun Instagramnya terkait masalah ini. Ia menyampaikan telah menghubungi polisi pariwisata di Bali namun tidak mendapatkan balasan dari pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini.
Menanggapi hal ini, Nanang membantah hal tersebut. "Kita tadi sudah berusaha menghubungi dia, buktinya mana dia menghubungi polisi? Enggak ada. Mungkin maksudnya imigrasi, email polisi yang mana, yang mana orangnya?" kata Nanang.
ADVERTISEMENT
Polisi belum menentukan sikap atas tindak lanjut kasus tudingan yang dilayangkan Val. Nanang menyatakan, akan mengelar perkara untuk melanjutkan proses secara hukum atau menindak secara keimigrasian berupa pencekalan.
"Karena orangnya sudah tidak ada sementara kasusnya kita gelar dulu dengan pimpinan, saya belum bisa memberikan kepastian. Karena ini harus dibicarakan dengan pimpinan dulu. Mungkin mau dicekal atau bagaimana," kata dia.
Kasus ini bermula saat Val curhat di media sosial tentang tindakan korupsi polisi di Bali. Ia menyatakan, polisi akan mencegat dan memeriksa dokumen yang berujung pada duit. WNA itu telah menyatakan permintaan maaf melalui akun Tiktok @lerusi_k kepada polisi dan Pemerintah Provinsi Bali serta masyarakat atas perbuatannya.
Val tercatat masuk ke Bali pada Selasa (26/4) untuk mengikuti ajang Miss Global 2022 yang sedianya digelar pada akhir Mei hingga awal Juni 2022.
ADVERTISEMENT
"Kalau kamu ingin liburan ke Bali, siap-siap saja. Karena polisi akan menghentikan kamu, di mana saja (dan) memeriksa dokumen yang kamu punya. (Kalau dokumen tidak lengkap), mereka akan menghabiskan semua uang yang kamu punya untuk para polisi yang korupsi ini. Semoga beruntung, " katanya seperti dilihat kumparan melalui akun instagram @denpasar.viral.