Ratusan AC Bekas di RSUD Cianjur Hilang, Bupati Minta Polisi Usut Pelaku

1 Agustus 2023 7:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Sayang Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Sayang Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Cianjur Herman Suherman bicara terkait hilangnya ratusan AC bekas di RSUD Sayang Cianjur, Jawa Barat. Hilangnya AC bekas itu usai kontraktor mengganti dengan AC sentral. Saat petugas rumah sakit akan menginventarisir, AC bekas tersebut sudah hilang.
ADVERTISEMENT
Herman mengatakan, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan apakah AC itu hilang atau tidak. Dia meminta polisi segera mengusut pelaku.
"Tim masih bekerja, apakah benar hilang atau tersimpan di suatu tempat kita tidak tahu. Saya tegaskan, jika memang ada indikasi, polisi agar segera usut tuntas kasusnya," kata Herman kepada wartawan, Selasa (1/8).
Herman menyebut, pihak RSUD juga masih mendata aset yang lainnya. Dia berharap kasus ini dapat diungkap dengan jelas.
"Agar diusut tuntas terkait hilangnya ratusan unit AC ini. Saat ini tim inventarisasi RSUD masih melakukan pendataan aset," imbuhnya.
Sebelumnya, Kasat Reskirim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan terkait ratusan AC milik RSUD Cianjur yang hilang.
ADVERTISEMENT
"Laporan belum ada, tetapi saat ini kita sedang mendalaminya sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) berlaku," kata Tono, kepada wartawan, Jumat (28/7).
Tono menyebutkan, hingga saat ini belum ada pihak yang dimintai keterangan, karena masih dalam pendalaman dan menggali informasi lainya.
"Masih melakukan penyelidikan awal kalau memang diperlukan untuk klarifikasi itu akan segera dilakukan," jelasnya.
Latar Belakang Kasus
Ratusan unit Air Conditioner (AC) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat hilang.
Hilangnya ratusan unit pendingin ruangan kantor dan perawatan di rumah sakit milik Pemkab Cianjur itu terjadi pasca renovasi pembangunan gedung akibat diguncang gempa bumi beberapa waktu lalu.
"Tidak hanya ratusan unit AC yang hilang, tapi juga selang tembaga untuk jalur oksigen yang terpasang sentral ke setiap ruang perawatan juga hilang di potong-potong," kata Kepala Bagian Umum RSUD Sayang Cianjur, Ade Rustam, kepada wartawan, Kamis (27/7).
ADVERTISEMENT
Ade mengungkapkan, hilangnya barang-barang itu diketahui saat kontraktor renovasi pembangunan gedung RSUD Sayang mengganti hampir seluruh barang yang ada di dalam gedung tersebut namun bekasnya sekarang hilang tidak ada.
"Semua AC dan selang tembaga itu diganti dengan barang baru, tapi ratusan unit AC dan selang tembaga oksigen yang lama justru hilang," jelasnya.