Ratusan Aparat Gabungan Dikerahkan Kawal Konser Avenged Sevenfold di GBK

25 Mei 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi persiapkan pengamanan konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Foto: Dok. Polres Jakpus
zoom-in-whitePerbesar
Polisi persiapkan pengamanan konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Foto: Dok. Polres Jakpus
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Grup band heavy metal asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold, akan menggelar konser di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/5). Ratusan aparat gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya konser.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kami kerahkan 710 personel gabungan untuk mengamankan acara konser Konser Musik Avenged Sevenfold yang digelar di stadion Madya GBK Jakarta Pusat. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Susatyo menyebut, ratusan personel itu bakal disebar di sejumlah titik sekitar Stadion Madya GBK. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Polisi persiapkan pengamanan konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Foto: Dok. Polres Jakpus
Di sisi lain, dia melanjutkan, skema rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan. Rekayasa akan diberlakukan jika terjadi lonjakan penonton yang akan memasuki kawasan GBK.
"Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional," ujarnya.
Susatyo mengimbau para penonton agar tetap berhati-hati dan waspada dari segala tindak kejahatan. Termasuk, para penonton diminta untuk tidak membawa minuman keras dan senjata tajam.
Polisi persiapkan pengamanan konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Foto: Dok. Polres Jakpus
"Kami imbau agar tetap berhati-hati membawa barang berharga seperti HP, dompet ataupun perhiasan agar tidak dicopet. Para penonton juga tetap waspada dengan adanya tiket palsu dan jangan sampai terkena bujuk sama oknum-oknum," tutur Susatyo.
ADVERTISEMENT
"Yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton konser, tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil Obyek. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi." tutupnya.