Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Ratusan Guru Honorer Demo di Depan Gedung DPR
6 Februari 2017 10:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Seratusan guru honorer se-Indramayu sejak pagi mendatangi halaman depan gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Mereka mendesak agar DPR mau membantu pencairan tunjangan profesi yang tertunda dari tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Para guru itu mengaku hadir sejak sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (6/2). Para guru pria atau wanita yang mayoritas berbaju putih itu membawa beragam atribut untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada para wakil rakyat
"Kami datang menyampaikan aspirasi karena tunjangan yang belum dibayarkan dari tahun 2015-2016. Itu variatif nominalnya, ada yang 13 bulan dan 17 bulan," kata perwakilan guru, Kholil Abdilah kepada kumparan.

Kholil mengaku ada perlakukan diskriminatif yang dialami oleh guru honorer yang mengajar di lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Guru honorer swasta dan yang di bawah naungan dinas pendidikan itu lancar tunjangannya. Kalau kami dari 2015 belum juga ada," keluhnya.
Perwakilan guru honorer ini sengaja berdemontrasi ke DPR karena hak pengawasan dan regulasi tentang guru ada di tangan DPR, khususnya komisi VIII.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah calling dari fraksi PDIP dan Gerindra, mereka mau menemui kami sebentar siang," lanjut Kholil.
Di lokasi, puluhan polisi berjaga mengamankan aksi demonstrasi para guru itu. Aksi berlangsung tertib diisi orasi, namun tidak sampai menyebabkan kemacetan.