Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ratusan Kendaraan Kena Cairan Kimia di Padalarang, Pemiliknya Tuntut Ganti Rugi
24 Desember 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ratusan kendaraan didominasi oleh roda dua tampak berjejer di depan Kantor Unit Laka Polres Cimahi di Jalan Cikamuning, Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (24/12).
ADVERTISEMENT
Kendaraan-kendaraan tersebut terpapar cairan kimia soda api soda (sodium hydroxide) yang tumpah di jalan raya di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/12).
Para pemilik kendaraan itu hendak mendata dan melaporkan kerusakan kendaraan mereka.
Nanda, 18 tahun, salah satu pemilik motor mengatakan motor matik vario miliknya dipenuhi kerak putih karena kena cipratan soda api. Kerak putih itu ada di blok mesin, shockbreaker, spakbor belakang, dan bodi motor lainnya, terutama bagian bawah.
Selain motornya, efek dari tumpahan soda api itu juga membuat matanya sakit. Nanda mengaku awalnya tidak tahu yang tumpah merupakan cairan berbahaya.
“Awalnya cuma perih mata. Lalu lihat orang di pinggir jalan. Pas isi bensin dikasih tahu, sama yang di sana itu cairan kimia (yang tumpah),” katanya saat ditemui, di depan kantor Unit Laka Polres Cimahi, Selasa (24/12).
ADVERTISEMENT
Pemilik motor lainnya, Zaenal (27) juga mengungkapkan hal senada. Dia hendak pergi kerja pagi tadi, melintasi jalan Cikalong, tujuannya ke Cimareme.
“Saya juga enggak ngeuh (bahan kimia), karena seperti air biasa. Hanya mata memang terasa pedih,” katanya.
Zaenal pun mengaku lantas menutup helm, supaya matanya tak pedih. Tapi, di jalan dia melihat banyak orang yang menepikan motor mereka.
“Sampai sekitar sini, daerah Tagog, ada mobil tangkoli berhenti. Ternyata iya, itu cairan kimia dari tangkinya,” kata dia.
Dia pun mengatakan, sempat melihat mobil tangki tersebut dikerumuni oleh orang-orang yang terdampak.
“Tapi sekarang memang sudah ditangani juga oleh pihak kepolisian,” ujarnya.
Di Kantor Unit Laka Polres Cimahi, Zaenal bilang dirinya hendak melaporkan sejumlah kerugian yang diderita imbas tumpahan cairan kimia itu. Dia bilang nantinya polisi akan mendata identitas, serta menyertakan bukti motor yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Bagian motor bebek Zaenal yang terdampak ialah bagian belakang bawahnya, seperti knalpot dan shockbreaker.
“Teman saya yang ini, mah sampai enggak bisa jalan,” katanya seraya menunjuk motor matik putih milik temannya.
Nantinya, kata dia, laporan kerugian itu akan ditangani oleh pihak perusahaan cairan kimia yakni CV Yasindo Multi Pratama.
“Ya, semoga bisa cepat klaim kerugian,” katanya.
Hingga menjelang pukul 17.00 WIB, para pemilik kendaraan itu masih tampak berkumpul di Kantor Unit Laka Polres Cimahi.