Ratusan Kiai NU Gabung ke Hanura, Bacakan Maklumat Kramat hingga Siap Nyaleg

Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyebut partainya mendapat energi baru untuk menghadapi Pemilu 2024. Sebab, ratusan kiai Nahdlatul Ulama (NU) dari seluruh Indonesia, resmi menyatakan diri bergabung.

OSO bergabungnya para alim ulama dari akan memperkuat semangat dan arah perjuangan Partai Hanura dalam membangun dan memajukan Indonesia.

"Ratusan kiai NU menyatakan bergabung dan siap berjuang bersama Partai Hanura. Dengan kesadaran hati nurani, mereka akan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga nahdliyyin untuk menjadi bagian dalam memperjuangkan kemenangan partai," kata OSO kepada wartawan, Jumat (14/4).

Para perwakilan kiai sudah membacakan "Maklumat Kramat" atau ikrar para ulama untuk berjuang bersama Hanura. Setelah pembacaan 10 poin Maklumat Keramat, sebanyak 10 orang kiai disematkan jaket Partai Hanura sebagai simbol bergabungnya para kiai dalam acara buka puasa dan silaturahmi bersama keluarga Nahdliyin,Rabu (12/4) lalu.

Presiden Joko Widodo, wakil presiden Maruf Amin, dan ketua Partai Hanura Oesman Sapta di acara seremonial perayaan HUT ke 16 Partai Hanura di JCC, Jakarta, Rabu (21/12/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

10 perwakilan kiai dari sejumlah daerah yang disematkan jaket partai di antaranya KH Abdul Hayyi, KH Lutfi Hermawansyah, KH Idham Kholid, DR Soleh Basyari, KH Sahri Sholihin, KH Mansyur Syaroji, dan KH Goes Siradj.

OSO mengatakan para kiai yang bergabung dengan Hanura akan menjadi calon anggota legislatif (caleg), dan pengurus diberbagai tingkatan. Namun, ada juga kiai yang sekadar berkomitmen membesarkan dan memenangkan Hanura di pemilu mendatang.

"Ada yang jadi caleg, pengurus, dan mendukung. Kita semua tahu, para kiai ini omongannya tidak neko-neko, apa yang yang mereka ucapkan, itu yang ada di hati mereka. Dan apa yang mereka ucapkan, pasti sesuai dengan hati nuraninya," ucap eks Ketua DPD itu.

Ia menambahkan, selain para kiai senior, kader-kader muda NU juga menegaskan sikap ikut bergabung dan berjuang bersama Hanura. Menurut dia, kehadiran para pemuda tersebut merupakan energi besar, karena para ulama muda sangat dibutuhkan dalam pembangunan bangsa.

"Alhamdulillah, yang bergabung dan berkomitmen untuk memperkuat Partai Hanura, banyak yang muda-muda. Mereka juga berprofesi sebagai tenaga pendidik sehingga dapat berjuang bersama Partai Hanura untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas dia.

OSO juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura, yang telah berhasil mengkonsolidasikan para ulama untuk berjuang di pemilu mendatang.

"Banyak yang muda-muda, ada yang sepuh juga tapi punya semangat tinggi. Ini berkat gerakan Bappilu Partai Hanura," tandasnya.