Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Komandan Militer Hamas di Gaza

Milisi Hamas membawa peti Marwan Issa, salah satu pemimpin militer Hamas yang tewas pada Maret 2024 lalu. Prosesi pemakamannya dilangsungkan di kamp pengungsian Bureij, Gaza, Jumat (7/2). Foto: Eyad BABA / AFP

Ratusan milisi Hamas disertai warga berkumpul di kamp pengungsian Bureij, Gaza, pada Jumat (7/2). Mereka hadir untuk memakamkan Marwan Issa, salah satu deputi militer Hamas yang tewas akibat serangan udara Israel pada Maret 2024.

Dilansir AFP, para pejuang Hamas dari Brigade Al-Qassam itu datang dengan menenteng senapan serbu sambil mengenakan penutup muka. Mereka berbaur dengan warga lainnya, dan menyemut di jalanan pusat kota Gaza untuk prosesi pemakaman itu..

Militer Israel sendiri menyebut, mereka menewaskan Issa pada Maret 2024. Tapi kematiannya baru dikonfirmasi oleh Hamas pada 30 Januari 2025, setelah proses gencatan senjata dengan Israel tercapai.

Hamas juga mengkonfirmasi tewasnya beberapa pimpinan Al-Qassam, seperti Mohammed Deif, yang tewas pada Juli 2024. Juga beberapa pejuang dan komandan lainnya.

Peti Issa dibalut dengan kain bendera Hamas dan Palestina. Foto Issa juga diarak oleh mereka yang hadir. Untuk mengiring pemakaman Issa, salat Jumat digelar di stadion di kamp tersebut.

"Jangan anda pikir bahwa perlawanan berhenti akibat tewasnya pemimpin kami Marwan Issa," kata seorang pejuang.

"Kita punya banyak pejuang dan pahlawan, dan kita akan terus bersiap untuk anda," tambahnya.

Israel menuding Issa sebagai salah satu perencana serangan 7 Oktober 2023, yang jadi mula perang di Gaza.