Ratusan Ribu Penumpang Padati Bandara Soetta H+3 Lebaran: Ada yang Balik & Mudik

Suasana Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (3/4/2025). Dok. Istimewa

Arus balik mudik Lebaran 2025 sudah terlihat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (3/4) atau H+3 lebaran. Pergerakan penumpang di bandara tersebut pada hari ini tercatat sebanyak 150.006 orang. Jumlah tersebut meningkat dibanding pada Rabu (3/4) yakni sebanyak 147.394 orang.

Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, mengatakan pergerakan penumpang didominasi oleh kedatangan.

"Kita sudah masuk arus balik mudik dan liburan, sehingga angka pergerakan penumpang di bandara pun juga meningkat yang didominasi oleh kedatangan," katanya, Kamis (3/4).

Jumlah kedatangan penumpang hari ini sebanyak 77.915 orang. Ini meningkat dari hari sebelumnya H+2 Lebaran atau pada Rabu (2/4) sebanyak 70.472 penumpang.

"Kita lihat, biasanya keberangkatan yang memang mengalami peningkatan. Namun, pada h+3 ini atau 3 April 2025, telah terjadi pergeseran, di mana pergerakan yang meningkat terjadi di kedatangan, dengan total lebih dari 77 ribu penumpang," ujarnya.

Personel gegana atau jibom dikerahkan untuk pengamanan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (28/3/2025). Foto: kumparan

Sementara untuk keberangkatan, terdata 72.091 penumpang. Angka ini turun dibandingkan dengan 2 April 2025, sebanyak 76.922 penumpang baik domestik dan internasional.

"Kita lihat di data, memang untuk keberangkatannya ini mengalami penurunan sekitar 2 persen dibandingkan kemarin. Pergerakan ini akan terus meningkat seiring dengan habisnya masa libur lebaran. Dan puncak arus balik kita prediksi sekitar tanggal 6 sampai 8 April 2025," jelasnya.

Sejumlah kesiapan dilakukan untuk menghadapi arus balik seperti merencanakan alur kedatangan mulai, dari lokasi penempatan pesawat, hingga penumpang meninggalkan bandara.

"Di kedatangan ini, penanganan bagasi menjadi titik penting pada arus balik, berkoordinasi dengan maskapai dan pihak ground handling untuk memastikan penanganan bagasi sesuai standar pelayanan, sehingga cegah antrean dan penumpukan. Dan untuk yang berangkat, kita juga memastikan layanan transportasi darat nya, dan area masuk ke terminal yang lancar," ungkapnya.