Ratusan Siswa SMA di Makassar Demo, Terancam Tidak Bisa Kuliah Jalur Prestasi

5 Februari 2025 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi siswa SMA. Foto: Agewib/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siswa SMA. Foto: Agewib/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebanyak 145 siswa-siswi SMA Negeri 17 Makassar terancam tidak bisa kuliah lewat jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP). Itu karena, pihak sekolah belum melakukan pengisian data siswa dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, ratusan siswa-siswi dengan didampingi orangtuanya melakukan unjuk rasa di sekolah SMAN 17 Makassar hingga Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan.
Saat demo, siswa-siswi sempat ditemui oleh pejabat Disdik Sulsel. Ia mengadukan terkait kelalaian pihak sekolah yang berakibat fatal untuk masa depannya.
“Ini sungguh sangat berat bagi kami Pak. Kita berbicara soal mimpi dan harapan yang sudah ada di depan mata. Tapi karena satu kelalaian yang seharusnya bukan menjadi penghalang untuk mendapatkan mimpi itu,” kata salah satu siswi sambil menangis saat diskusi dengan pegawai Disdik Sulsel.
Pegawai Disdik Sulsel merespons keluhan orang tua dan siswi SMA Negeri 17 Makassar. Mereka berjanji akan mencarikan solusi atau jalan keluar terkait peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Sekolah
Terkait demo tersebut, Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Makassar, Abu Hanafi mengakui sebanyak 145 siswa terancam tidak dapat mengikuti kuliah lewat jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP).
“Kalau jumlah siswa dari 10 kelas itu 360 siswa, kemudian jalur ini (SNBP) ada 145 IPA dan IPS, sisa upload nilai kita tunggu karena kemarin aksesnya ketutup,” kata Abu saat dikonfirmasi, Rabu (5/2).
Ia mengatakan, pihaknya sebenarnya telah melakukan pengisian form data siswa di PDSS. Namun, terlambat untuk mengupload seluruh nilai siswa SMA 17 Makassar sampai batas yang telah ditentukan.
“Dari pihak kami terlambat mengupload nilainya, lambat diupload sehingga waktu yang diberikan lewat, batasnya itu tanggal 31 kemarin, kalau hari ini perpanjangan, kalau hari ini kami sudah upload nilai dengan surat kuasa finalisasi dari panitia SNPMB itu yang kita tunggu,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Abu berjanji akan berupaya agar ratusan siswa-siswi tersebut dapat mengikuti seleksi SNBP.
“Untuk hasilnya ke depan kita tunggu yang jelas kita sudah berupaya masuk aksesnya dan diterima kita punya nilai," pungkasnya.