news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ratusan Suporter PSS Sleman Bentrok dengan Polisi, Gas Air Mata Ditembakkan

16 Oktober 2021 1:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan suporter PSS Sleman dibubarkan polisi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan suporter PSS Sleman dibubarkan polisi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Bentrok dengan aparat kepolisian tak terhindarkan saat ratusan suporter PSS Sleman, Yogyakarta, nekat menggelar aksi konvoi datang ke Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/10). Mereka disebut hendak menemui manajemen PSS Sleman yang dinilai bermasalah.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, di hari yang sama ada pertandingan antara PSS Sleman melawan Barito Putera yang digelar di Stadion Manahan Solo pada pukul 18.15 WIB. Namun, pertandingan tersebut diselenggarakan tanpa penonton.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri membenarkan peristiwa tersebut. Ratusan suporter PSS Sleman yang datang ke Solo dibubarkan oleh aparat. Diduga ada sekitar 900 suporter yang berusaha masuk ke Solo melalui Jalan Tugu Makutha dan Faroka.
"Petugas bertindak menghalau di Tugu Makutha dan Faroka agar tidak sampai masuk dalam Kota Solo," kata Ade.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri. Foto: kumparan
Di Tugu Makutha, kata Ade, ada sekitar 600 suporter yang diadang. Sementara di Faroka, ada sekitar 300 suporter. Petugas mendapatkan perlawanan dari suporter di Tugu Makutha dengan dilempari batu.
ADVERTISEMENT
"Kami terpaksa harus melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter," papar dia
Sejumlah suporter akhirnya diamankan petugas dan dibawa ke Kantor Satlantas Polresta Surakarta. Polisi juga mengamankan 150 unit kendaraan roda dua milik para suporter.
"Kita lakukan pendataan suporter dan kendaraan. Jika kendaraan kedapatan tidak lengkap dikenai sanksi tilang," kata dia.
Ratusan suporter PSS Sleman dibubarkan polisi. Foto: kumparan
Ade menambahkan alasan ratusan suporter nekat datang ke Solo karena protes terhadap manajemen atau ada persoalan internal klub. Ia menyayangkan kasus ini karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan Kota Solo.
"Kalau punya masalah internal klub dan manajemen selesaikan di daerah asal jangan dibawa ke Solo. Semua suporter sudah kita pulangkan semua pukul 23.30 WIB," pungkasnya.
Pada pertandingan lanjutan Liga 1 seri kedua itu, PSS Sleman keluar sebagai pemenang atas Barito Putera dengan skor 3-2.
ADVERTISEMENT