Ratusan Tahun Dicari, Keris Kiai Nogo Siluman Pangeran Diponegoro Ditemukan

5 Maret 2020 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesi penyerahan keris Diponegoro dari Pemerintah Belanda kepada Duber Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja di KBRI Den Haag, Belanda. Foto: Dok. KBRI
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi penyerahan keris Diponegoro dari Pemerintah Belanda kepada Duber Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja di KBRI Den Haag, Belanda. Foto: Dok. KBRI
ADVERTISEMENT
(Artikel ini dikutip dari historia.id dengan judul 'Keris Pangeran Diponegoro Tiba di Tanah Air' yang ditulis Andri Setiawan')
ADVERTISEMENT
Keris Kiai Nogo Siluman milik Pangeran Diponegoro akhirnya kembali ke Tanah Air. Ratusan tahun, keris milik Diponegoro itu tersembunyi di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Keris Nogo Siluman itu sendiri, selama ini kental dengan nuansa mistis pada sosok Diponegoro. Keris itu dahulu pada 1831 diserahkan ke Belanda sebagai simbol kekalahan Diponegoro.
Keris Nogo Siluman, konon kabarnya, lekat dengan pengalaman spiritual Diponegoro saat berada di Gua Siluman di Pantai Selatan.
Prosesi penyerahan keris Diponegoro dari Pemerintah Belanda kepada Duber Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja di KBRI Den Haag, Belanda. Foto: Dok. KBRI
"Ratu Kidul mendatangi Diponegoro dalam bentuk semburat cahaya. Namun, Diponegoro demikian terserap dalam samadinya sehingga tak mempan digoda. Dia pun mundur sambil berjanji bila saatnya tiba akan datang lagi kepadanya. Sebilah keris pusaka Diponegoro, yang kemudian diserahkan kepada Raja Belanda, Willem I, sebagai suatu lambang kemenangan dalam perang, konon bertahtakan nama Kanjeng Kiai Naga Siluman,” demikian seperti dikutip dari Historia berdasar buku Peter Carey Kuasa Ramalan.
ADVERTISEMENT
Keris Kiai Nogo Siluman resmi diserahkan kepada Museum Nasional Indonesia hari ini, Kamis (5/3).
Prosesi penyerahan keris Diponegoro dari Pemerintah Belanda kepada Duber Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja di KBRI Den Haag, Belanda. Foto: Dok. KBRI
Penyerahan keris dilakukan Duta Besar Indonesia untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja dan diterima langsung oleh Kepala Museum Nasional Indonesia Siswanto.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Inggrid van Engelshoven, menyerahkan keris itu kepada Duta Besar Indonesia I Gusti Agung Wesaka Puja di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, pada Senin (3/3).
“Semoga hari ini menjadi berkat bagi kita semua. Karena hari ini merupakan momentum yang bersejarah dengan kembalinya keris Pangeran Diponegoro sejak keluar dari tanah air kita 150 tahun lalu,” ujar Dubes Puja.
Puja menegaskan, keris Kiai Nogo Siluman yang dia bawa dari Amsterdam untuk Museum Nasional ini adalah yang selama ini dicari-cari.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja menerima keris Diponegoro dari pemerintah Belanda di KBRI Den Haag, Belanda. Foto: Dok. KBRI
“Riset dokumentasi yang dilakukan menunjukkan ke arah keris ini. Sehingga pakar kita dan juga dari pihak Museum Volkenkunde yakin seyakin-yakinnya bahwa ini adalah keris yang dicari-cari, yaitu keris Nogo Siluman milik Pangeran Diponegoro,” ujar Puja di Museum Nasional.
ADVERTISEMENT
Keris Kiai Nogo Siluman itu berwarna hitam dengan ukiran berlapis emas. Keris itu diambil dari Diponegoro setelah kekalahannya.
Pimpinan tentara Belanda saat itu, Kolonel Jan-Baptist Cleerens, menyerahkan ke Raja Willem I. Keris itu bahkan sempat dipamerkan di Amerika Serikat pada 1876.
Hingga kemudian keris itu hilang jejaknya dan setelah dilakukan penelitian ditemukan kembali dan diserahkan ke pemerintah Indonesia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja menerima keris Diponegoro dari pemerintah Belanda di KBRI Den Haag, Belanda. Foto: Dok. KBRI